Pembangunan Jembatan Ploso Jombang Mangkrak, Anggota DPR RI: Jadi Tanggung Jawab Pemkab

Pembangunan Jembatan Ploso Jombang Mangkrak, Anggota DPR RI: Jadi Tanggung Jawab Pemkab MANGKRAK - Pembangunan jembatan Ploso di Kabupaten Jombang yang tersendat karena pembebasan lahan. (foto: rony suhartomo/BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mangkraknya pembangunan jembatan Ploso menjadi perhatian khusus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR - RI) Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Estu Sadarwati dalam resesnya ke Kabupaten Jombang.

Proyek jembatan sepanjang 1,3 kilometer itu yang rencananya bakal menjadi jalur penghubung Jombang – Lamongan - Tuban hingga saat ini hanya terpasang tiang pancang jembatan. Padahal proses pengerjaannya sudah dua tahun.

Estu mengatakan, penyebab berhentinya atau mangkraknya pembangunan jembatan itu adalah karena Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jombang belum bisa menyelesaikan proses pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab mereka. Padahal pihaknya selaku anggota dewan sudah memasukan anggaran untuk pengerjaannya.

"Setiap tahun sudah kita anggarkan sebesar 23 Milyar selama periode 2013-2014, namun tidak bisa terserap karena belum dibebaskan lahannya. Jika memang pembebasan lahan selesai, maka dua tahun pengerjaan saya yakin selesai," ujarnya saat Reses di Desa Tamping Mojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Sabtu (11/7/2015).

Estu menambahkan, saat ini semua keputusan pembangunan jembatan berada dalam tangan pemkab Jombang, semakin cepat Pemkab membebaskan lahan maka semakin cepat pula realisasi pengerjaannya.

"Karena anggaran sudah tersedia, namun kembali lagi ke untuk pengerjaannya," pungkasnya. (jbg1/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO