Dana Tak Bisa Cair, Puluhan Warga Penerima Program Indonesia Pintar di Probolinggo Kecewa

Dana Tak Bisa Cair, Puluhan Warga Penerima Program Indonesia Pintar di Probolinggo Kecewa Salah satu warga penerima bantuan Program Indonesia Pintar saat berada di Kantor Cabang Bank BRI Gotong Royong, Kota Probolinggo.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota mengaku kecewa karena tak bisa mencairkan dana di Kantor Cabang Bank Gotong Royong. Sebab, pihak bank baru bisa mencairkan bantuan jika di lembaran sertifikat menyantumkan nama anggota dewan aktif dari NasDem.

"Tidak seperti itu aturannya. Semua caleg dari NasDem mendapatkan program itu. Tidak harus menyantumkan nama anggota dewan yang aktif," kata salah seorang caleg NasDem dari Dapil Kecamatan Mayangan, Muhamad Sofi Vidianto, Kamis (23/11/2023).

Alasan pihak bank tidak mencairkan bantuan itu tidak hanya harus menyantumkan lampiran sertifikat atas nama anggota dewan, melainkan juga mendapatkan surat dari salah satu lembaga yang mengatasnamakan Lembaga Pengawas dan Pemantau Pemilu. Ironisnya, lembaga tersebut tidak jelas alamatnya setelah dilakukan pengecekan kembali oleh pihak bank. 

"Pihak bank kena prank juga, karena lembaga itu tidak resmi dan tidak jelas alamatnya," ucap Sofi.

Ia menduga, terkendalanya pencairan PIP itu karena ada sabotase. Apalagi tahun ini merupakan tahun politik. 

"Makanya program ini akan saya kawal agar masyarakat sebagai penerima bantuan PIP bisa menikmatinya," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pengurus ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota , Supriyanto, mengaku geram. Pihaknya akan tetap mengawal program tersebut demi masyarakat. 

"Pihak bank jangan mempersulit. Apalagi lembaga yang menyuratinya tidak jelas alamatnya," ucapnya. (ugi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO