SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinilai layak mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim. Ia mengungkapkan, selama ini Khofifah memiliki hubungan yang baik dengan para wartawan di Jawa Timur. Di mata jurnalis, Khofifah selalu mensupport program-program PWI Jatim.
BACA JUGA:
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
"Khofifah punya visi misi bagus selama menjabat gubernur. Dia punya presisi dan konsep yang matang sebagai pemimpin. Khofifah selalu mendukung setiap kegiatan PWI yang berkaitan dengan pengembangan jurnalis di Jawa Timur," kata Lutfil Hakim saat dikonfirmasi awak media, Kamis (19/10).
Karena itu, Lutfil Hakim sangat setuju jika Khofifah bisa menjadi pendamping Prabowo selaku capres dari Koalisi Indonesia Maju.
"Sebagai ketua PWI saya harus netral, tapi sebagai pribadi, saya kira Khofifah sangat layak dan pantas menjadi cawapres dari Prabowo, mengingat track record Khofifah selama memimpin Jawa Timur tidak diragukan lagi," terangnya.
Ditambahkan Cak Item, sapaan karib Lutfil Hakim, apabila Khofifah 'berjodoh' dengan Prabowo, maka akan banyak yang diuntungkan. Terutama dalam menggaet pemilih dari Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim maupun di seluruh Indonesia.
Menurutnya, Khofifah memiliki keunggulan dibanding Cawapres Anies Baswedan maupun Cawapres Ganjar Pranowo yang baru dideklarasikan kemarin.
"Khofifah lebih unggul dari Cak Imin maupun Mahfud MD. Suaranya tidak hanya NU, tapi Muslimat dan Fatayat di seluruh Indonesia. Itu yang tidak dimiliki dua kandidat cawapres lain," demikian Lutfil Hakim.
Terpisah, Ketua Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Jatim, Yusuf Husni mengaku sangat setuju bila Khofifah bisa bersanding dengan Prabowo.
Menurut Yusuf, keterwakilan Khofifah di pilpres 2024 bila dipilih menjadi cawapres, akan semakin menarik karena ternyata faktor religius tidak bisa dikesampingkan dan dimarginalkan. Faktor ini masih berperan besar dalam kepentingan politik di tanah air.
"Jika Khofifah dipilih sebagai cawapres, akan sangat menarik. Sebab faktor religius tidak lagi dimarginalkan. Bahkan yang namanya politik pun masih butuh itu," ujarnya.