BK DPRD dan BHP Tahap 2 Belum Cair, Kades di Gresik Kelimpungan, ini yang Dikhawatirkan

BK DPRD dan BHP Tahap 2 Belum Cair, Kades di Gresik Kelimpungan, ini yang Dikhawatirkan Achmad Washil Miftahul Rachman.

"Ada memang sejumlah desa yang langsung nekat dikerjakan 100 persen. Kekurangan dana ditalangi dulu," ungkapnya.

"Pengalaman kami tahun sebelumnya, saat BK baru cair atau diserap bulan Desember, maka pekerjaan baru tuntas bulan Januari 2023. Tahun ini kalau kondisinya serupa, maka bisa jadi pekerjaan baru rampung bulan Januari 2024," tambahnya.

Selain BK, BHP juga baru cair termin 1 sebesar 40 persen dari total yang diterima oleh masing-masing desa. Misal BHP tahun 2023 ini desa A dapat Rp100 juta, maka yang cair baru Rp40 juta.

Menurutnya, BHP sangat dinanti-nantikan oleh desa. Sebab, BHP digunakan untuk membantu sejumlah keperluan desa. Antara lain, untuk bantuan taman pendidikan Al-Quran (TPQ), insentif guru ngaji, operasional Ketua RT, RW, lembaga pemberdayaan masyarakat desa (LPMD) dan lainnya.

Ia menambahkan, ketua asosiasi kepala desa (AKD) kecamatan sudah melakukan pertemuan menyikapi belum cairnya BK dan BHP.

"Kami mendorong Pak Bupati Fandi Akhmad Yani agar BK dan BHP yang belum cair segera dicairkan, sehingga bisa direalisasikan program desa," paparnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, ketika dikonfirmasi menyatakan sebagian BK tahun 2023 sudah dicairkan ke masing-masing desa penerima. Sementara sebagian belum cair, karena dalam proses.

Begitu pun untuk BHP, pencairannya juga dalam proses surat keputusan (SK) bupati.

"Sebagian sudah cair untuk BK, sebagian dalam proses. Untuk BHP juga dalam proses SK bupati," kata sekda saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO