
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri didemo gabungan LSM beserta orang tua dari murid yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) dari oknum guru SMPN 2 Kras, Selasa (3/10/2023). Mereka mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
Sebelum ditemui perwakilan dari pihak terkai, massa terlebih dahulu menggelar aksi damai dan membentangkan banner beserta tuntutan mereka. Dedik Tri Prastyawan selaku orang tua korban bullying mengatakan, pihaknya menuntut agar Disdik Kabupaten Kediri menjatuhi sanksi tegas berupa pemecatan kepada pelaku bullying, serta menonaktifkan Kepala SMPN 2 Kras.
BACA JUGA:
- Sempurnakan Stadion Dhoho Jayati, Bupati Kediri Gandeng Suporter Persik dan Manajemen Persedikab
- Menjadikan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Serap Saran Penyandang Disabilitas
- Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023
- Optimalkan Satu Data di Kelurahan, Diskominfo Kota Kediri Beri Sosialisasi Statistik Sektoral
"Dengan kejadian ini, dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Kediri menjadi tercemar dengan adanya tindakan yang tidak terpuji oleh oknum guru tersebut," ujarnya usai audiensi dengan perwakilan dari Disdik Kabupaten Kediri.
Simak berita selengkapnya ...