Dinkes Kota Mojokerto Temukan Mamin tak Layak Konsumsi

Dinkes Kota Mojokerto Temukan Mamin tak Layak Konsumsi Kadinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu dan stafnya menunjukan puluhan mamin yang disita dari supermarket. (foto: yudi eko purnomo/BANGSAONLINE)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kota Mojokerto menyita puluhan makanan dan minuman (mamin) kemasan serta bumbu dapur siap masak dalam razia di sejumlah swayalan, Selasa (30/6). Selain kadaluarsa, mamim tersebut kemasannya rusak dan serta diketemukan tidak memiliki ijin edar.

Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu, mengatakan sidak di gelar untuk mengantisipasi beredarnya makanan dan minunan kadalursa dan kemasan rusak. Terutama menjelang lebaran banyak kemasan parsel yang isinya sudah kadaluarsa.

"Jelang lebaran banyak dimanfaatkan konsumen nakal yang ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan menjual mamin yang sudah tidak layak edar," ujar Indah.

Lebih lanjut dikatakannya, saat sidak, tim dari dinkes menumukan beberapa minuman kaleng yang sudah rusak kemasannya. Oleh petugas, minuman kaleng berupa susu itu akhirnya diamankan.

Dari hasil sidak, ada 24 jenis makanan yang berhasil di tarik oleh dinkes. Dari jumlah tersebut ada 13 kadaluarsa, 8 kemasan rusak dan sisanya tidk sesuai dengan label. “Kita telah mencek tanggal kadar­luarsanya, kualitas barang, dan izin edar,” ujar Indah.

Jumlah makanan tak layak konsumsi menurut Indah jumlahnya selalu ada peningkatan setiap tahunnya. Hal ini lebih disebakan banyak produsen baru yang kurang memperhatikan kesehatan masyarakat.

Untuk menghindari makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi, Indah mengi­mbau masyarakat yang akan membeli parsel untuk melihat semua ba­rang-barang yang terdapat didalam parsel tersebut.

“Masyarakat yang akan membeli parsel sebaiknya berhati-hati dengan cara mencek dulu. Jangan sampai membeli parsel yang tidak layak,” paparnya. (yep/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO