SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) menaruh perhatian dan ikut ambil bagian dalam upaya mengurangi angka stunting. Itu dilakukan dengan menggelar kegiatan Validasi Stunting bersama Puskesmas Jabon, Sidoarjo.
Validasi Stunting yang digelar pada 14 Juli 2023 lalu di Kantor Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon itu, sebagai tindakan preventif untuk mencegah semakin meningkatnya anak dengan status stunting.
BACA JUGA:
Melalui kegiatan validasi, balita terindikasi stunting akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, hingga cek darah di laboratorium. Selain itu juga screening dan konseling oleh dokter, serta pemeriksaan penyakit tuberculosis.
Lewat unit usahanya, yakni Operation East Java Area (OEJA), Pertagas melaksanakan validasi stunting di Desa Kedungrejo. Hasilnya, terdapat 31 anak dengan status pendek, dan sembilan anak lainnya dengan status sangat pendek. Ini menjadikan Desa Kedungrejo sebagai wilayah lokasi khusus stunting, dan Jabon menjadi fokus program penanganan stunting.
Manager Communication Relations & CSR Pertagas Imam Rismanto menjelaskan, wilayah Kecamatan Jabon merupakan wilayah area ring 1 Pertagas.
Kegiatan validasi yang dilakukan ini sebagai tindakan awal Pertagas untuk mengidentifikasi jumlah anak yang terdampak stunting.
“Setelah kegiatan validasi ini, Pertagas berkomitmen untuk menekan angka stunting bekerjasama dengan puskesmas dimana nantinya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) akan diberikan untuk anak yang terdampak stunting sehingga membantu proses pemenuhan asupan gizi anak,” cetus Imam dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023).