RSUD Ibnu Sina Gresik Bangun 2 Gedung Baru Senilai Rp80,8 Miliar

RSUD Ibnu Sina Gresik Bangun 2 Gedung Baru Senilai Rp80,8 Miliar Lahan yang akan dibangun Gedung Radioterapi RSUD Ibnu Sina. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Ibnu Sina tahun ini bakal membangun dua gedung baru. Yaitu  dan atau terapi .

Dua bangunan baru itu berada di satu kompleks bangunan utama RSUD Ibnu Sina yang memiliki luas lahan 5,1 hektare, di Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas.

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik dr. Soni mengatakan bangunan berlokasi di belakang gedung utama RSUD. Sementara atau terapi ada di selatan areal perkir kendaraan. Tepatnya, sisi barat gedung utama RSUD.

"Untuk pembangunan menelan anggaran sebesar Rp67 miliar. Sementara menelan anggaran Rp21,440 miliar," ucap dr. Soni saat menggelar focus group discussion (FGD) dengan Komisi IV DPRD Gresik dan wartawan di Gedung RSUD Ibnu Sina, Kamis ((6/7/2023)

Menurut Soni, dua gedung itu untuk menunjang kebutuhan di RSUD Ibnu. "Anggaran yang kami pakai untuk pembangunan dari pendapatan RSUD, dari BLUD," tuturnya.

Lebih lanjut, Soni menjelaskan pembangunan dilakukan 2 tahap atau multiyears. Yaitu tahun 2023 dan 2024.

"Pembangunan dua gedung baru itu sebagai tindak lanjut masterplan bangunan di RSUD Ibnu Sina yang dibuat pada tahun 2016. Tahun ini baru bisa direalisasikan," terangnya.

Soni menyebutkan bahwa akan dibangun 7-8 lantai. Untuk lantai 1-3 dibangun dengan desain dinding terbuka atau kaca, sedangkan mulai lantai 6 dinding tertutup.

"Untuk kelanjutan pembangunan gedung lantai 9 dan atap dilakukan pada tahun 2024," terangnya.

Menurutnya, gedung itu dibutuhkan karena saat ini sejumlah poli tak terpusat di satu banguan gedung. Sehingga, pasien harus pindah satu gedung ke gedung lain untuk pemeriksaan medis.

"Gedung poli di rawat jalan RSUD Ibnu Sina saat ini terpencar, ada di timur dan barat. Untuk itu, pasien kalau rawat di sejumlah poli harus keliling. Nah, nantinya setelah gedung baru terbangun dan dioperasikan, poli akan tersentral di satu gedung," bebernya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO