SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Petugas dari Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap pembobol website resmi milik Pemprov Jatim dan ITS. Mereka berinisial AT (27) dari Cirebon, Jawa Barat, dan MA alias Master Cakil.
Kedua pelaku yang tak tamat SMP atau hanya berijazah SD itu tak butuh waktu lama untuk meretas website milik pemerintah, hanya 10 menit. Secara autodidak, AT dan MA melakukan tindak kriminal di dunia siber sejak Februari 2023.
BACA JUGA:
- Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pj Gubernur Jatim Ajak 8 Daerah Teken Komitmen Bersama
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
- Gelar Bazar Ramadan, Pj Gubernur Jatim: Jadi Sabuk Pengaman dan Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok
- Terima Zakat Fokopimda Pakai QRIS, Ketua Baznas Jatim Optimis Tahun ini Bisa Terkumpul Optimal
"Modusnya tersangka melakukan peretasan terhadap website pemerintahan dan pendidikan khususnya di Jawa Timur. (tpka.its.ac.id) untuk dijadikan sebagai sarana meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) konten perjudian," kata Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Arman, saat konferensi pers, Rabu (31/5/2023).
"Sedangkan motif tersangka melakukan perbuatan tersebut untuk mendapat keuntungan sejumlah Rp200 ribu dari menjual website yang sudah tertanam backdoor yaitu (tpka.its.ac.id/fz.php). Keuntungan yang didapat oleh MA dengan meretas iklan judi online yang menempel di website selama satu bulan sebesar Rp10 juta," imbuhnya.
Tersangka sebagai hacker ingin menunjukkan eksistensi diri bahwa telah berhasil meretas website pemerintahan (go.id atau ac.id). Website resmi ITS diperuntukkan sebagai sarana untuk tes potensi akademik bagi calon pendaftar program pascasarjana ITS.