
Menurut Gus Kikin, Hadratussyaikh hadir ke tengah masyarakat tidak hanya dengan kemampuan ilmunya yang luas, tapi juga dengan ekonomi, terutama untuk memberdayakan masyarakat. Bahkan Hadratussyaikh juga terjun ke politik untuk membebaskan rakyat Indonesia dari belenggu penjajah. Karena itu, semua keluarga Pesantren Tebuireng terlibat aktif dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia. (MMA)