KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Usai menyelesaikan tahap survei program bantuan modal usaha DBHCHT tahun 2023 pada 12 Mei lalu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri telah mendapatkan ribuan nama calon penerima bantuan yang sudah disurvei dan terverifikasi.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma, menyebut total jumlah calon penerima yang terverifikasi sebanyak 10.000 pelaku usaha, dengan rincian: 4.133 pelaku usaha dari Kecamatan Mojoroto, kemudian Kecamatan Kota sejumlah 2.872 pelaku usaha, dan Kecamatan Pesantren terdapat 2.995 pelaku usaha.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
“Untuk total penerima yang akan kita beri bantuan sebanyak 6.666 pelaku usaha dengan nominal bantuan Rp2,4 juta,” ujarnya, Selasa (16/5/2023).
Wahyu juga menambahkan bahwa penetapan pendaftar yang berhasil lolos survei dilakukan usai calon penerima diurutkan mulai dari skor tertinggi ke skor terendah. Apabila terdapat skor yang sama, maka akan diurutkan sesuai dengan durasi lama usaha yang sebenarnya dan pada waktu pendaftaran.
“Agar lebih jelasnya pendaftar bisa mengecek di bit.ly/BANTUANMODALUSAHA2023 dengan memasukkan nama untuk mengetahui apakah yang bersangkutan lolos tahap ini atau tidak,” jelasnya.
Menanggapi ramainya kabar angin terkait data peserta yang lolos dari berbagai sumber yang tidak kredibel, Wahyu menjelaskan bahwa data bantuan modal yang valid hanya diumumkan oleh disperdagin.