SKK Migas Peroleh Revenue Rp270 Triliun, Mampu Pertahankan Sertifikat ISO 37001 Anti Penyuapan

SKK Migas Peroleh Revenue Rp270 Triliun, Mampu Pertahankan Sertifikat ISO 37001 Anti Penyuapan Kepala Depertemen Humas SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Indra Zulkarnaen saat pembukaan lokakarya media SKK Migas.

BANGAKALAN, BANGSAONELINE.com - Indra Zulkarnaen, Kepala Departemen Humas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), berharap kerjasa sama dengan media sama terus terjalin dengan baik.

Hal itu diungkapkannya saat pembukaan bertajuk 'Jurnalisme Lingkungan dan Peran Industri Hulu Migas Dalam Pengurangan Emisi Karbon' di Kota Batu 14-15 Maret 2022 lalu.

"Saya mengucapkan terima kasih, bahwa dengan support media terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan masyarakat semakin tahu dan dipahami keberadaan ," ungkap Indra.

Ia menyampaikan, hulu migas merupakan industri strategis dalam memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara. di tahun 2022 dalam kegiatan usahanya memperoleh revenue Rp270 triliun.

Meski demikian, Indra menjelaskan jika industri migas mengahadapi dua tantangan. Satu sisi di target hulu migas dapat memenuhi energi gas, sisi lain harus mampu mengurangi emisi karbon. Dua tantangan itu sampai saat ini bisa dipenuhi.

"Oleh karena itu, saya meminta dukungan semua stekeholder serta dukungan dan support oleh media agar pemenuhan enegi gas dan pengurangan emisi karbon dapat terpenuhi," ujarnya.

Sementara Dimas A. R, PR Spesialis Dukungan Bisnis , menambahkan bahwa sejak 18 Oktober 2018 sudah memperoleh ISO 37001 manajemen anti penyuapan.

"Pertama kalinya dan sampai tahun 2022 mampu mempertahakan melalui audit surveillance-2," tuturnya. (uzi/mar/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO