TKW Asal Lumajang Tewas di Kairo Mesir, Diduga Dibunuh Teman Kerja

TKW Asal Lumajang Tewas di Kairo Mesir, Diduga Dibunuh Teman Kerja Keluarga korban saat menunjukkan foto Winanti. (foto: imron/BANGSAONLINE)

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Lumajang tewas di Kota Kairo, Negara Mesir, Senin malam (25/5). Diduga kuat korban tewas lantaran dibunuh rekannya sendiri di rumah majikannya. Keluarga yang mendapati kabar kematian korban mengaku shok. Hingga saat ini, jenazah korban dalam proses pengurusan berkas untuk dipulangkan ke rumah duka. TKW tersebut adalah Winanti Binti Mutiar (45) warga Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun.

Pihak keluarga mendapatkan kabar meninggalnya korban sejak senin malam setelah pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia, untuk mesir menelpon pihak keluarga korban. Sementara, pihak KBRI meminta keluarga korban menyiapkan dokomen, agar jenazah ibu dari Fairi Gandi (17) ini segera dipulangkan ke indonesia.

Adik korban, Widiyanti, mengaku sempat tidak percaya mendengar kabar tersebut. Selain itu dirinya juga tidak ada firasat buruk. Ia mengatakan, kakaknya yang bersatus janda beranak satu itu telah bekerja di Mesir sejak tujuh tahun lalu.

"Kurang lebih 7 tahun menjadi pembantu rumah tangga. Setiap satu minggu sekali pasti menghubungi keluarga, bahkan akhir-akhir ini hampir setiap hari," katanya, Rabu (27/05).

Tidak hanya pihak keluarga yang disibukkan dengan kabar kematian Winanti. Organisasi Serikat Buruh Migran (SBM) Cabang Lumajang juga ikut serta meminta Pemerintah segera mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan terhadap tersebut.

Ketua SBM Cabang Lumajang, Gufron mengatakan, bahwa SBM mendesak agar pemerintah mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu, kata Gufron, SBM meminta agar hak-hak korban diberikan secara penuh dan barang-barang pribadi milik korban dipulangkan.

" ini kan berangkat melalui PT atau calo, nah ini yang kami minta dari SBM cabang Lumajang, termasuk teman-teman yang ada di Jakarta juga," terangnya.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja Lumajang, akan berupaya membantu kepulangan korban. Termasuk mengurus hak-hak korban selama bekerja di Negara Mesir.

Agus, Kasi penempatan di luar negeri Disnaker Lumajang menjelaskan, Disnaker akan sepenuhnya membantu pihak keluarga untuk memulangkan jenazah tersebut. Selain itu, Disnaker terus melakukan koordinasi dengan Provinsi dan KBRI.

"Kami baru hari ini mendapatkan informasi kalau untuk berkas kepulangan korban sudah kami kirim ke KBRI Kairo dan kita nunggu hasilnya dari sana, kapan bisa dipulangkan," ungkapnya. (ron/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO