Kendalikan Inflasi Pangan, Pemkot Kediri Gelontorkan 16 Ton Beras Lewat OPM

Kendalikan Inflasi Pangan, Pemkot Kediri Gelontorkan 16 Ton Beras Lewat OPM Warga Kota Kediri saat antre OPM di Halaman Kantor Kecamatan Kota. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melalui tim TPID menggencarkan operasi pasar murni (OPM) untuk mengendalikan harga bahan pangan pokok, utamanya beras yang kini terus melambung.

OPM digelar serentak di tiga titik, yaitu di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan Kelurahan Bangsal, Rabu (8/2/2023). Operasi pasar murah itu disambut antusias oleh masyarakat. Terbukti, sejak pagi mereka telah antre di lokasi digelar OPM.

Dalam OPM tersebut, menggelontorkan sebanyak 16 ton beras dalam kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp44.000. Adapun syarat untuk bisa membeli beras murah itu adalah ber-KTP Kota Kediri dan dibatasi maksimal 2 pak per orang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Tanto Wijohari, mengatakan OPM ini dilaksanakan untuk menjaga angka inflasi agar tetap stabil, sebagaimana arahan Wali Kota Abdullah Abu Bakar.

"Total ada 16 ton pasokan beras telah distribusikan di 3 kecamatan hari ini. Perinciannya, 4 ton di Kecamatan Mojoroto, 8 ton di Kecamatan Kota, dan 4 ton Kecamatan Pesantren," ujarnya.

Rencananya, nanti tiap kecamatan akan mendapat jatah beras murah sebanyak 8 ton yang didistribusikan oleh bulog. "Sisa 4 ton dari Kecamatan Mojoroto dan Pesantren akan kita distribusikan di OPM berikutnya," ungkapnya.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO