KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Puput (19) remaja asal Pacitan yang bekerja di salah satu KSP yang ada di Kota Madiun menjadi korban pencurian motor secara terang-terangan, Rabu (8/2/2023). Pencurian ini, merupakan modus baru yang belum pernah terjadi Kota Madiun.
Kejadian tersebut, berawal saat korban melintas di Jalan Progo Kota Madiun, tepatnya di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Kimura. Saat itu, Puput berpapasan dengan seorang pria dan meneriakinya bahwa barang bawaannya jatuh.
BACA JUGA:
- Kepergok Curi Motor di Sidoarjo, Warga Semampir Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
- Dinkes Kota Madiun Periksa Makanan dan Minuman di Terminal Purboyo
- Pria asal Jojoran Surabaya Ditangkap Polisi Setelah Gasak Motor di Indogrosir
- Diduga Sakit, Pegawai RS di Kota Madiun Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakannya
Bagai terhipnotis, ia pun berhenti dan melihat tas kresek berada di jalan yang telah dilaluinya. Sehingga, ia pun turun dan menghampiri tas tersebut. Namun, saat akan balik ke motornya, orang yang berteriak dan kendaraannya pun raib.
"Saya baru sadar ketika motor saya sudah raib pak, terus telpon teman - teman kantor lalu di antar ke pos sleko sini," tuturnya sambil menangis serta menahan shock.
Menurutnya, ia merasa seperti orang linglung, sehingga ketika ditanya ciri-ciri orang yang meneriaki, serta mencuri motornya pun tidak ingat.
"Saya tidak ingat pak. Rasanya kejadian itu cepat dan gelap," imbuhnya.
Puput juga menyampaikan, meskipun sudah lebih 3 tahun di Madiun, dirinya kurang paham tentang Kota Madiun. Karena, selama ini dia tinggal di mess panti asuhan. Setelah lulus sekolah, ia tinggal bersama neneknya di Jalan Halmahera.
"Belum lama saya bekerja pak, dan sepeda motor yang di bawa kabur tersebut atas nama nenek saya, makanya saya kasian sama nenek." pungkasnya. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News