Jelang Pilkades Serentak Bondowoso, IKMPB Tolak Politik Uang dan Premanisme

Jelang Pilkades Serentak Bondowoso, IKMPB Tolak Politik Uang dan Premanisme Massa yang menginginkan pilkades berlangsung demokratis. Foto: sugiyanto/BANGSAONLINE

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiwa Pergerakan Bondowoso (IKMPB) menggelar aksi demontrasi di depan Pendopo Ki Bagus Azra. Dalam aksi damai itu, mereka menolak politik uang dan premanisme demokrasi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2015.

Selain berorasi, mereka juga membawa poster yang bertuliskan, “bebaskan pelaksanaan pilkades serentak dari segala bentuk intimidasi kepentingan”. Para demonsran juga mengajak masyarakat Bondowoso agar menolak tegas politik uang dan aksi intimidasi para premanisme, yang kerap terjadi di setiap ajang pesta demokrasi mulai dari tingkat desa hingga pemilu-pemilu lainnya.

Sebab mereka menilai politik uang hanya akan menghancurkan peradaban bangsa dan negara Indonesia. ”Pesta demokrasi di tingkat desa ini, kami tidak menginginkan menjadi sejarah pertama kali di Bondowoso yang harus dilacuri perpecahan dan konflik akibat terjadinya politik uang dan intervensi para premanisme, yang sering terjadi dalam momentum pilkades,” ujar Khuirus, Koordinator Lapangan (korlap) aksi, Senin (25/05).

Selain itu, Khoirus juga meminta kepada pihak aparat penegak hukum, untuk menindak tegas bagi para pelaku yang akan mencederai nilai-nilai demokrasi dalam pelaksanaa pilkades serentak.

“Kami meminta jangan biarkan premanisme politik mengintervensi suara masyarakat, dan diskualifikasi calon ataupun kades terpilih yang terbukti melakukan money politik,” tegas Khuirus.

Berdasarkan data yang dihimpun bahwa dari 219 desa yang ada dikabupaten bondowoso, ada 171 desa yang akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak pada tanggal 1 Juni 2015. Sedangkan peserta calon yang akan berkompetisi dari 171 desa sebanyak 566 orang calon kepala desa. (gik/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO