Kiai Asep Tasyakuran Umrah, Gubernur Khofifah: Saya hanya Punya Doa para Masyayikh

Kiai Asep Tasyakuran Umrah, Gubernur Khofifah: Saya hanya Punya Doa para Masyayikh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Tasyakuran Umrah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di kediaman Ning Imah, di lingkungan Pondok Pesantren Amantul Jalan Siwalankerto Surabaya, Sabtu (28/1/2023) malam. Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE.com

Menurut , Kiai Asep tak pernah putus menjalin silaturahim dengan para kiai. Termasuk melakukan riyadlah. Dan ini menjadi salah satu kekuatan tersendiri.

mengatakan bahwa sekarang dunia sangat kompleks dan diliputi serba ketidakpastian. Tiba-tiba dunia terguncang akibat ada covid-19. Tiba-tiba ada pemanasan iklim global dan lain sebagainya.

Menurut dia, banyak orang bingung. Karena itu penyelesaiannya tak bisa mengandalkan kekuatan sains dan ilmu serta teknologi.

Menurut , pertama, perlu keterampilan tertinggi, yaitu complex problem solving. Kedua, social skill. Maka betapa pentingnya pertemuan-pertemuan para kiai, istighasah, riyadhah, doa  seperti yang dilakukan Kiai Asep dan para kiai.

Menrut dia, acara-acara seperti ini tidak dimiliki orang lain. Karena itu ia berharap acara-acara riyadlah yang dihadiri para kiai dan juga scholar (tokoh terpelajar doktor, profesor-Red) seperti pertemuan yang dikordininasi Kiai Asep ini bisa mengkaji problem-problem yang terjadi dewasa ini dan akan datang.

“Sehingga yang kita miliki adalah problem solver,” kata Gubernur .

Disinggung soal suksesi nasional 2024, Gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada para kiai dan masyayikh. Terutama Kiai Asep.

Gubernur secara tegas mengatakan bahwa bagi dirinya yang menjadi pertimbangan utama bukan apakah akan tetap menjadi gubernur Jawa Timur atau jadi pemimpin nasional. Tapi mana yang lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

“Mana yang lebih anfa’ (lebih bermanfaat-Red),” kata Gubernur sembari mengatakan bahwa soal istikharah pasrah kepada para kiai.

“Saya gak punya partai, saya gak punya uang, yang punya adalah doa-,” kata Gubernur yang disebut-sebut punya dukungan paling riil, terutama di kalangan warga NU.

Kepada BANGSAONLINE, Kiai Asep mengaku akan terus menggelar pertemuan kiai secara rutin tiap bulan. Untuk riyadlah, istighatsah dan doa.

“Kita akan terus mendoakan Bu ,” katanya. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO