Dubes RI Maroko Terkesima, Kiai Asep Tawarkan Beasiswa untuk Pelajar Maroko Kuliah di IKHAC

Dubes RI Maroko Terkesima, Kiai Asep Tawarkan Beasiswa untuk Pelajar Maroko Kuliah di IKHAC Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat diterima Duta Besar RI untuk Maroko, Hasrul Azhar Hutasuhut, di Duta Wisata KBRI, Kota Rabat, Maroko, Sabtu (14/1/2023). Foto: bangsaonline.com

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, mengisi buku tamu disaksikan Hasrul Azhar di Duta Wisata KBRI, Kota Rabat, Maroko, Sabtu (14/1/2023). Foto: bangsaonline)

Mendengan itu, Hasrul Azhar yang mantan anggota DPR RI tiga periode itu semakin terkesima. Ia langsung bertanya, apakah selama ini sudah ada mahasiswa luar negeri yang kuliah di IKHAC. menjelaskan bahwa sudah ada mahasiswa dari sejumlah negara yang kuliah di IKHAC. Diantaranya mahasiswa dari Afghanistan, Vietnam, Malaysia, Sudan dan beberapa negara lainnya.

Hasrul Azhar tampak makin terkesima. Ia langsung menyatakan bahwa ia akan mendukung penuh semua program kerjasama pendidikan yang akan memperluas jaringan di Maroko. Ia bahkan langsung minta salah satu stafnya yang membidangi pendidikan untuk membantu .

Hasrul Azwar juga mmemberikan gambaran tentang lembaga pendidikan perguruan tinggi di Maroko. Menurut dia, cukup banyak peluang kerjasama antara lembaga pendidikan di Maroko dan Indonesia. Malah selama ini sudah banyak perguruan tinggi Indonesia yang telah menjajagi kerjasama dengan lembaga pendidikan di Maroko.

(Jamuan makan siang yang disajikan Hasrul Azhar dan istrinya kepada dan istrinya, Nyai Hj Alif Fadhilah serta rombongan. Menunya makanan khas Indonesia. Foto: bangsaonline.com)

Ia kemudian menyebut beberapa pergurun tinggi Indonesia yang telah menjajaki kerjasama dengan Maroko. “Tapi hanya di atas kertas,” kata Hasrul Azwar tampak kecewa. 

Menurut politisi PPP itu, mereka tak ada tindak lanjutnya. "Pengiriman mahasisswa tak ada. Pertukaran mahasiswa tak ada," kata Hasrul Azwar kepada dan rombongan.

Karena itu Hasrul Azwar mendorong agar langsung MOU dengan berbagai lembaga pendidikan di Maroko. Ia akan memback up dari sisi pemerintahan. 

Sementara Gus Muhib menambahkan bahwa perjalanan dan rombongan juga sempat ke Mesir. Menantu itu bercerita bahwa dan rombongan juga  juga membantu menindaklanjuti misi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk kerjasama tentang penanganan ekstremisme dan terorisme. 

Menurut Gus Muhib, dan rombongan berkunjung ke Al Azhar Observer for Combating Extremism yang berpusat di Kairo Mesir. Bahkan Gubernur Khofifah dan dalam kunjungan ke Mesir sebelumnya telah bertemu Grand Syaikh atau Syaikhul Azhar Syaikh Ahmad Thoyyeb.

dan rombongan cukup lama berada di Duta Wisata KBRI, Rabat, yang terletak di kawasan perkantoran duta besar berbaga negara itu.  Karena Hasrul Awar dan istrinya menyuguhkan makan siang dengan menu Indonesia. 

"Ayo kita makan siang," kata Hasrul Azwar kepada dan rombongan begitu usai acara pertemuan yang dihadiri cukup banyak staf KBRI Maroko.

Usai makan, Hasrul Azhar mengajak foto bersama. Usai foto bersama, dan istrinya serta rombongan pamit. Hasrul Azhar mengantar dan rombongan sampai di depan pintu, di pinggir jalan. (bersambung/M Mas'ud Adnan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO