SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan program inovasi strategi RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu (4/1/2023). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
"Di awal tahun ini, RSUD dr Soetomo memberikan perspektif kepada kita semua, ada 6 inovasi strategis. Ini menjadi inisiator dari proses untuk bisa mengusung inovasi-inovasi strategis di masing-masing OPD, UPT maupun BLUD," kata Khofifah.
BACA JUGA:
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Adapun program inovasi strategi RSUD Dr Soetomo Surabaya, yakni Soetomo Vendor Management System (Soetomo Vemes), Information Technology (IT) Mandiri, Soetomo Revenue Center, Bangun Serah Guna Hostel, New ICU, dan Soetomo Training Center.
"Revenue Center menjadi penting untuk dijadikan referensi nasional. Karena kita rapat berkali-kali untuk bisa menyiapkan substitusi import, kemudian dihitung betul, dievaluasi betul, seberapa banyak produk UMKM diserap oleh kabupaten, kota, dan provinsi, kementerian lembaga dan BUMN semuanya disisir," urai gubernur.
"Yang kelewat adalah bagaimana pengobatan keluar negeri yang tadi di salah satu media tembus sampai 164 triliun se Indonesia. Lha ini harus menjadi target dari Soetomo, setelah salah satu inovasi strategisnya revenue center," imbuhnya.
Khofifah menilai, banyak keunggulan kompetitif dan komparatif yang dimiliki RSUD dr Soetomo. Ia menyebut, sejumlah program ini harus disampaikan ke masyarakat lantaran layanan di sana saat ini sudah handal dengan dokter ahli, dan didukung teknologi yang canggih.