Temukan Sukses Lewat WA, Setelah Alami Tekanan Hidup Berat, Siapa Itu

Temukan Sukses Lewat WA, Setelah Alami Tekanan Hidup Berat, Siapa Itu Dahlan Iskan

Sejak kuliah Delta sudah memimpikan bisa punya perusahaan IT kelas dunia –yang tetap memperhatikan orang kecil.

Untuk itu Delta harus bekerja dulu. Cari modal. Cari pengalaman. Sambil terus berpikir ke arah mimpinya itu.

Maka Delta memilih karir awal menjadi konsultan di . Lima tahun. Di berbagai bidang usaha.

Tahun 2012 ia dirikan pertama. Bersama tiga orang temannya di –salah satunya dari Indonesia. Bidang -nya: pendidikan. Yakni bagaimana memfasilitasi guru mengajar lewat online. Ibunya seorang guru –yang kalau nilai matematika Delta rendah mempertanyakannya.

Startup pertama itu gagal.

Dari situ Delta belajar: belum tentu sebuah ide yang dianggap bagus cocok dengan pasar. Kadang pemilik ide sangat egois: pasar itu dikira seperti dirinya atau seperti yang dipikirkannya.

Sebagai pengguna WA, Delta pun terpikir apa saja yang bisa dimanfaatkan dari WA. Tahun 2015 lahirlah qiscus. Satu orang anggota timnya mengundurkan diri. Maka pendiri qiscus tiga orang sisanya: sebagai CEO, Muhammad Md. Rahim (COO), dan Evan Purnama (CTO). Yang Rahim itu yang warga .

Kini Delta berbinar ketika menceritakan kemajuan usahanya dari Jogja nan istimewa. Kini Delta juga meluncurkan kredo baru: qiscus omnichannel. Ia akan berkembang ke channel apa saja.

Kemarin Delta ke Surabaya. Saya ajak podcast. Ia mengaku berjiwa introvert. Tapi rupanya ia lupa kalau dirinya sudah berubah. Bicaranya ternyata lancar, cukup ekspresif, dan runtut.

Tekanan-tekanan kesulitan dalam hidupnya terlihat sudah mengubah jiwa, sikap, dan penampilannya. Kesulitan memang bisa mengubah siapa saja. Juga bisa mengubah arah perjalanan seseorang: bisa menuju ke restoran, bisa juga menuju ke kuburan.

Wajah Delta yang imut menandakan ia sudah keluar dari tekanan hidup yang paling sulit. Ia beruntung mendapat tekanan kematian ketika masih sangat muda. Ia kuat. Tekanan itu tidak sampai membuat wajahnya berkerut dan menjadi lebih tua dari umurnya.

Maka carilah tekanan hidup ketika masih muda. Carilah tekanan yang benar-benar mengancam kematian Anda. Itu baru cocok untuk anak muda. Percayalah itu tidak akan membuat Anda benar-benar mati.

Lihatlah Delta. Di umur 35 tahun ia sudah tidak lagi mencari-cari jalan mau ke mana. Ia memang pernah tersesat tapi kemudaannya membuat Delta tidak kehilangan arah. (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan meilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Rem Blong, Truk Oren Tabrak Gerbang Kantor Polsek Sentolo Kulon Progo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO