Kehabisan Bahan Material, 25 Ribu Kendaraan di Tuban tak Pakai STNK

Kehabisan Bahan Material, 25 Ribu Kendaraan di Tuban tak Pakai STNK Kantor Samsat Tuban. (suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sudah lima bulan ini sebanyak 25 ribu kendaraan di Kabupaten Tuban tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com di kantor Sistem Adiministrasi Manunggal Satu Atap (samsat) Tuban, Jum’at (8/5), ini terjadi karena bahan baku atau blangko pencetak surat kendaraan bermotor dan mobil tersebut sudah kosong sejak awal januari 2015 lalu. Bahkan, satuan polisi lalu lintas kepolisian resor Tuban pun tak bisa memastikan kapan bahan terebut akan datang.

“Kami belum tahu kapan bahan material STNK tersebut bakal datang,” terang Kepala Unti Reg Ident (KRI) Satlantas Polres Tuban, IPDA Sony Hartanto ketika ditemui di Mapolres Tuban.

Menurutnya, saat ini samsat Tuban masih menunggu bahan dari Korlantas Mabes Polri. Sebagai gantinya, setiap pemilik kendaraan diberikan surat keterangan pengganti STNK. Kemudian, bila bahan sudah datang dan dicetak maka pemilik kendaraan akan diberi kabar melalui sms.

“Nanti kalau sudah jadi akan dikasih tau by sms untuk setiap pemilik kendaraan,” tambahnya.

Sementara itu, Bambang warga Kecamatan Senori yang membelikan motor anaknya sejak Februari 2015 lalu mengaku hingga saat ini masih menunggu kedatangan STNK tersebut. Meski tidak begitu resiko, namun ada rasa was was. Pasalnya, anak sulungnya yang sedang kuliah di luar kota takut bila motornya tersebut ditilang oleh polisi. Sehingga, meminta pada samsat Tuban agar secepatnya mengeluarkan STNK motor miliknya.

“Saya sudah menunggu sudah lama, khawatir juga, karena motornya dipakai anak di luar kota, takut ditilang polisi sana,” tandasnya. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO