SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penampilan teater, deklamasi puisi, dan pertunjukan pantomim berlangsung pada hari kelima Festival Seni Munali Patah (FSMP) 2022, di Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) Art Center, Jl Erlangga 67, Sidoarjo, Kamis (8/9/2022) malam.
Pertunjukan sejumlah karya seni itu menghibur dan memikat ratusan pengunjung festival yang digelar oleh Dekesda tersebut. Tepuk tangan dan sorak pengunjung terdengar setiap penampilan beragam seni itu berakhir. Selain seniman dan masyarakat umum, tampak banyak pelajar dan mahasiswa hadir di hari kelima FSMP 2022 ini.
Rangkaian pentas seni ini diawali deklamasi puisi oleh Untung RK, pegiat seni asal Sidoarjo yang sehari-hari guru seni budaya SMPN 55 Surabaya. Untung berhasil menghipnotis pengunjung saat deklamasi puisi berjudul Maskumambang karya WS Rendra.
"Kondisi negeri ini, di antaranya soal politik yang banyak memainkan agama dan alam, yang sudah disuarakan oleh Bang Rendra perlu kita sampaikan lagi saat ini agar bisa diketahui oleh masyarakat," cetus Untung RK usai tampil.
Setelah Untung RK, tampil Firdausi, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), membaca puisi berjudul Rindu yang Menggugat, karya Aditya Permana. "Puisi ini intinya bicara soal perjuangan, matinya akal sehat, darurat akal sehat," katanya singkat.
Usai serius menyimak puisi, pengunjung FSMP 2022 diajak rileks dengan menonton aksi pantomim yang dibawakan oleh Velly Hilda E, dari Oemah Pantomim Banyuwangi. Selama 10 menit, Hilda menampilkan pantomim berjudul Cinta.