Ia menyampaikan, inovasi pemanfaatan limbah pencucian pasir silika yang dikolaborasikan dengan produk bioteknologi herbal dari PT Nelindo itu, diyakini bisa berdampak baik terhadap lingkungan sekitar.
"Sebab, dengan adanya terobosan ini, limbah pasir yang biasanya mencemari laut bisa dialihfungsikan untuk keperluan budi daya udang Vaname," tambahnya.
Selain itu, lanjut Sublandri, pemanfaatan limbah pasir silika juga mampu membuat biaya produksi menjadi lebih hemat dan ramah lingkungan karena pembudidayaan udang varane bisa dilakukan tanpa ada campuran zat kimia, seperti kaporit dan sejenis lainnya.
Mantan kepala IBL Prigi Trenggalek ini juga berpesan, masyarakat bisa ikut memanfaatkan limbah pasir silika untuk budi daya udang.
"Masyarakat bisa datang ke IBL boncong untuk belajar langsung cara pemanfaatan limbah untuk meningkatkan hasil panen secara gratis," pungkasnya. (gun/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News