KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sudah beberapa hari ini, beredar di media sosial tentang maraknya sampah yang dibuang sembarangan di wilayah Kabupaten Kediri. Sampah-sampah tersebut diketahui dibuang di bantaran sungai atau di tempat yang tidak semestinya.
Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri, Ari Purnomo Adi, mengungkapkan bahwa banyaknya sampah yang dibuang sembarangan itu menunjukkan kurangnya kesadaran sebagian masyarakat akan hidup sehat.
BACA JUGA:
- Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
- 2 Penganiaya Santri dari Banyuwangi Dituntut 7 Tahun 6 Bulan
- Jelang Idulfitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sediakan Uang Layak Edar Rp4,8 Triliun
- Sumber Bedug Riwayatmu Kini: Usai Jadi Rebutan Dua Desa, Kini Mata Airnya Malah Mati
Padahal, selama ini relawan peduli lingkungan, terutama yang tergabung dalam ARPL Kediri, terus melakukan sosialisasi dengan cara terjun langsung untuk membersihkan sampah yang dibuang sembarangan tersebut.
"Kampanye bebas sampah sebenarnya sudah kami lakukan sejak lama. Tidak hanya kampanye dan sosialisasi, kami para relawan juga selalu terjun langsung untuk membersihkan sampah yang dibuang sembarangan itu," ujarnya, Rabu (7/9/2022).
Gerakan bersih-bersih sampah itu, kata dia, juga melibatkan aparat pemerintah dan masyarakat. Harapannya, masyarakat terketuk hatinya sehingga tidak buang sampah sembarangan lagi.
"Kami sebenarnya tidak menyalahkan 100 persen masyarakat, kenapa harus membuang sampah sembarangan itu. Masalahnya, memang tempat pembuangan sampah di lingkungan yang dekat perkampungan penduduk, memang sangat minim," terangnya.