SURABAYA, BANGSAOLINE.com – Maksud hati ingin menyapa, seorang security yang bekerja di Diskotik Phoenix Jl. Kenjeran, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, harus meringkuk di dalam jeruji besi.
Security yang diketahui bernama SR (29) warga Jl. Pertukangan Baru itu melakukan penganiayaan terhadap seorang janda bernama DA (31) warga Jl. Kapas Krampung Buntu pada Jumat (22/8/2022) lalu sekitar pukul 02.30 WIB.
BACA JUGA:
Kapolsek Tambaksari Kompol Ardi Purbaya menceritakan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban bersama 8 teman lainnya sedang berkunjung ke Diskotik Phoenix pada Kamis (21/8/2022) pukul 22.00 WIB. Saat akan masuk, korban disapa oleh pelaku security dengan perkataan melecehkan tentang harga booking out (BO) per jamnya.
“Sang security menyapa korban kemudian sempat mengeluarkan perkataan pelecehan yaitu memesan harga booking persetubuhan tiap jam nya berapa kepada korban,” ujarnya, Rabu (31/8/2022).
Meski dilecehkan, lanjut Kompol Ardi, sang korban tidak menggubris lantas berlanjut bersama teman-temannya naik ke lantai atas dan duduk di sofa. Selama dugem ternyata korban tertidur di sofa karena mabuk sedangkan teman-temannya berjoget.
"Ternyata, aktivitas korban dan teman-temannya itu diperhatikan dan direkam oleh pelaku menggunakan kamera handphone," terang Ardi.
Puncak pertengkaran terjadi saat pelaku merekam korban yang sedang mabuk dan tertidur di sofa dengan berpakaian seksi. Teman-teman korban yang mengetahui aksi pelaku tersebut langsung menegurnya.