LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Persela Lamongan batal menjamu tim Semen Padang (SP) dalam Laga QNB League 2015, Sabtu (25/4) di Stadion Surajaya Lamongan. Pertandingan gagal karena pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin pertandingan.
Batalnya pertandingan ini diungkapkan Ketua Panpel, Sujito pada awak media. Dijelaskan Kepala Bakesbang Lamongan, dasar mereka untuk tidak menggelar pertandingan tersebut sudah jelas, yaitu izin keramaian atas izin dari kepolisian.
BACA JUGA:
- Terdepak dari Liga 1, Persela Tunjuk Fariz Julinar Maurisal Jadi Manajer Laskar Joko Tingkir
- Sebelum Jalani Vaksinasi Covid-19, Pelatih Persela Iwan Setiawan Mengaku Grogi
- Bupati Yuhronur Berharap Persela Menjadi Tim Terbaik di Piala Menpora 2021
- Pemain Muda Persela Dipanggil PSSI, Perkuat Timnas Indonesia di Ajang AFC U-16 di Bahrain
"Sesuai itu, kami pun tidak akan melaksanakan pertandingan," ungkap dia.
Selain surat dari Mabes Polri, kata Sujito, juga surat dari Menpora yang ditujukan kepada gubernur dan bupati untuk tidak memberikan fasilitas pertandingan. Selain itu, tandas Sujito, ada juga surat dari BOPI yang diberikan pada manajemen Persela Lamongan.
Sementara itu, pihak kepolisian akan membubarkan pertandingan liga QNB kalau Persela tetap ngontot menggelar pertandingan.
"Kalau mereka tetap ngotot ya terpaksa kita bubarkan secara paksa," ungkap Kepala Bagian Operasi (KabagOps) Polres Lamongan, Kompol.Arif Mukti BANGSAONLINE.com Jumat (24/4).