PP Amanatul Ummah Terima 3.600 Santri Baru, Kiai Asep Berdoa Indonesia Mampu Bayar Hutang

PP Amanatul Ummah Terima 3.600 Santri Baru, Kiai Asep Berdoa Indonesia Mampu Bayar Hutang Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memimpin doa dalam acara taaruf dengan para wali santri Amanatul Ummah di Masjid Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (5/7/2022). Foto: mma/bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Tahun ini Pondok Pesantren Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur menerima 3.600 santri baru. Itu terdiri dari santri baru di Surabaya dan Pacet Mojokerto. Termasuk juga Hikmatul Amanah yang santrinya digratiskan.

“Di Hikmatul Amanah itu sekitar 800 murid baru,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela ta’aruf dengan para wali santri di Masjid Kampus Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet Mojokerto, Selasa (5/7/2022) malam.

Madrasah Hikmatul Amanah itu berada di sebelah kampus IKHAC. Madrasah ini khusus untuk warga Mojokerto yang secara ekonomi tak mampu, terutama warga di sekitar Pesantren . Karena itu semuanyaa gratis: mulai SPP, antar jemput hingga makan siang.

Yang paling banyak tentu saja santri baru di Pacet Mojokerto. Di pesantren ini banyak madrasah unggulan yang menjadi favorit para orang tua. 

Karena itu, selama dua hari ini sibuk menerima para wali santri baru yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Pantauan BANGSAONLINE.com di jalan raya di sekitar PP dan Kampus IKHAC cukup padat mobil. Nomor polisi mobil itu rata-rata dari luar daerah, termasuk dari Jakarta, yaitu plat B.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat menerima Gus Arif Zamhari di Guest House IKHAC Pacet Mojokerto, Selasa (5/7/2022). Foto: mma/bangsaonline.com)

Pada Selasa kemarin bahkan seharian penuh ta’aruf dengan para wali santri. Mulai pagi hingga menjelang salat maghrib. 

“Kita bagi tiga gelombang. Mulai dari Tsanawiyah, SMP, Alliyah, SMA. Yang terakhir ini MBI,” tutur kepada BANGSAONLINE.com. Yang dimaksud MBI adalah Madrasah Bertaraf Internasional yang menjadi salah satu madrasah unggulan dan menjadi favorit para orang tua.

Para wali santri berjubel. Mereka datang dari seluruh pulau Jawa dan Luar Jawa. BANGSAONLINE.com sempat bertemu dengan wali santri baru dari Depok Jakarta Barat. Yaitu Gus Arif Zamhari. “Saya mengantar anak saya. Diterima di MBI,” kata Gus Arif yang tak lain menantu Ketua Umum PBNU dua periode, KH Ahmad Hasyim Muzadi kepada BANGSAONLINE.com.

Dosen UI itu kemudian sowan pada di Guest House IKHAC. Sekalian memperkenalkan putranya yang diterima di MBI .

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO