Deni Prasetya Apresiasi Prestasi Jember dan Lumajang di Porprov VII Jatim

Deni Prasetya Apresiasi Prestasi Jember dan Lumajang di Porprov VII Jatim Deni Prasetya, SE, Anggota DPRD Jatim Fraksi NasDem. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur resmi ditutup oleh , di Stadion Semeru, Lumajang, 3 Juli 2022. Acara penutupan Porprov berlangsung meriah dan megah dengan bintang tamu penyanyi populer asal Jatim, Denny Caknan.

Gebyar yang dibuka oleh Gubernur Khofifah di Jember Sport Garden 25 Juni 2022 itu ternyata tak lepas dari perhatian Deni Prasetya, Anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Jember dan Lumajang. Ia mengapresiasi prestasi kontingen Jember dan Lumajang yang berhasil masuk 10 besar klasemen akhir perolehan medali.

"Kontingen Lumajang ada di peringkat 8, Kontingen Jember peringkat 9. Sebagai anggota dewan dari dapil Jember dan Lumajang, saya memberi apresiasi setinggi-tingginya dengan capaian prestasi ini," kata Deni Prasetya, Selasa (05/07/2022).

Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPW Partai NasDem Jatim itu menilai selain sukses dalam prestasi, Kabupaten Jember dan Lumajang juga sukses sebagai tuan rumah. Terbukti penyelenggaraan Porprov relatif sukses dengan venue dan fasilitas pendukung yang cukup baik.

Selain itu, anggota Fraksi NasDem ini menyoroti geliat ekonomi yang terjadi selama penyelenggaraan Porprov Jatim. Terutama di sektor UMKM, baik penginapan, rumah makan mau pun usaha kuliner.

"Penyelenggaraan porprov berdampak ekonomi bagi pelaku UMKM. Perekonomian masyarakat bergerak selama penyelenggaraan Porprov. Hal ini didukung antusias masyarakat yang tinggi dalam menyaksikan pertandingan selama Porprov," ujar Bendahara Yamaha RX King Indonesia (YRKI) Jawa Timur ini.

Anggota Banggar itu berharap porprov secara rutin digelar oleh Pemprov Jatim dengan tuan rumah secara bergilir. Hal ini tentu untuk melakukan pemerataan prestasi dan kesempatan daerah sebagai penyelenggara.

Anggota Komisi D DPRD Jatim itu mengusulkan ke depan tidak hanya cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan, tapi juga olahraga tradisional masyarakat. Ini sebagai bentuk bentuk keberpihakan pada kearifan lokal atau local wisdom.

"Kalau drumband saja bisa dipertandingkan, saya berharap ke depan porprov bisa melombakan olahraga tradisional khas Jawa Timur. Mungkin seperti Karapan Sapi, Reyog, Gobak Sodor atau Patil Lele dan lainnya," pungkas tokoh muda NU asal Kencong, Jember ini. (mdr/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO