Biayai Kongres ke-3 Pergunu Rp 6 M, Ini Alasan Kiai Asep

Biayai Kongres ke-3 Pergunu Rp 6 M, Ini Alasan Kiai Asep Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam acara Pelantikan Pergunu Demak Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022) malam. Foto: MMA/bangsaonline.com

Menurut Kiai Asep, NU seharusnya juga bisa menjaga wibawa dan muruahnya. Jangan mengandalkan proposal dan minta sumbanga kalau punya acara. Harus punya muruah, jangan minta sumbangan kepada siapapun, termasuk kepada pemerintah,” tegas putra pendiri NU, KH Abdul Chalim itu sembari mengatakan bahwa di PBNU banyak yang punya jabatan tinggi, yaitu gubernur, wali kota, konglomerat dan lainnya.

Pergunu akan menggelar Kongres ke-3 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur. Kongres ke-3 Pergunu itu akan dilaksanakan pada 27 hingga 28 Mei 2022.

Kongres Pergunu itu akan diikuti delegasi dari 34 provinsi (pengurus wilayah) dan 514 kabupaten dan kota (pengurus cabang). “Minimal dua orang, ketua dan sekretaris, dari semua provinsi dan kabupaten atau kota,” tutur Kiai Asep. Berarti Kongres Pergunu itu akan diikuti ribuan peserta.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kongres ke-3 Pergunu ini bakal berlangsung meriah. Panitia mengundang sejumlah tokoh nasional, mulai dari PBNU, menteri, gubernur, bupati, hingga penceramah kondang dijadwalkan hadir. Antara lain penceramah milenial Gus Miftah Maulana dari Pondok Ora Ajo Yogyakarta.

Bahkan Kongres ke-3 Pergunu ini juga banyak menggelar hiburan untuk menyemarakkan organisasi pahlawan tanpa tanda jasa itu.

“Tapi semua mengandung pesan religi. Untuk syiar nahdliyah,” kata Ketua Umum Pergunu, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (18/5/2022) malam.

Kiai Asep memberi contoh orkes dangdut Monata pimpinan Cak Sodik yang akan menghibur masyarakat. Cak Sodik akan menyanyikan lagu-lagu religi.

Selain hiburan, Kongres Pergunu juga disemarakkan bazar dan peluncuran buku berjudul Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, M.A., Kiai Miliarder Tapi Dermawan. Buku setebal 400 halaman lebih itu merupakan Catatan Jurnalistik M. Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.

Selama tiga tahun Mas’ud Adnan menulis kiprah Kiai Asep, terutama dalam acara Pergunu di berbagai penjuru Indonesia. Bahkan luar negeri.

Kongres juga bakal menghadirkan Siti Hanriyanti, pelantun salawat dari Jawa Barat. Juga grup salawat Azzahir pimpinan Habib Zainal Abidin, menantu Habib Lutfi bin Yahya dari Pekalongan Jawa Tengah. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO