Sebanyak 1.200 peserta Kom Challenge 2022 tiba di Kota Pasuruan sebagai lokasi pit stop.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bromo Kom Challenge 2022, sebuah event balap sepeda bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun, kembali mampir di Kota Pasuruan, Sabtu (21/5/2022) pagi.
Gedung Harmonie menjadi lokasi pit stop atau tempat transit bagi lebih dari 1.200 peserta setelah sebelumnya pada pukul 06.00 WIB dilepas dari lapangan Mapolda Jatim. Selanjutnya, dari Gedung Harmonie, peserta Bromo Kom Challenge 2022 melanjutkan perjalanan untuk menaklukkan trek menanjak menuju lokasi finish Pendopo Wonokitri di Kawasan Bromo.
BACA JUGA:
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Lujeng Sudarto Desak APH Percepat Penyidikan Kasus Penimbunan BBM
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
- Ini Pesan Gus Ipul saat Acara Halal Bihalal bersama Jajaran ASN Pemkot Pasuruan
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyambut para Bromo Challenger 2022 yang berasal dari kalangan atlet maupun nonatlet balap sepeda regional maupun nasional.
Bahkan tampak di antara deretan peserta warga negara asing yang juga ikut ambil bagian dalam event itu. Turut serta pada rombongan pesepeda, yaitu Kapolda Jatim.
“Selamat datang di Kota Pasuruan, di mana Pak Wali Kota bersama kami semua sedang berupaya menata kota ini untuk menjadi kawasan jujugan wisata heritage karena memang banyak sekali situs atau bangunan bersejarah di Kota Pasuruan,” ucap Wawali Adi di depan para peserta Bromo Kom Challenge 2022.
Ia sengaja memilih Gedung Harmonie sebagai lokasi pit stop Bromo Kom Challenge 2022 untuk memperkenalkan kepada peserta bahwa Kota Pasuruan memiliki banyak situs bersejarah peninggalan masa kolonial. Situs-situs ini tersebar di hampir seluruh sudut kota.
“Jika pada pelaksanaan sebelumnya tempat istirahat peserta berada di GOR, maka tahun ini sengaja kita pilih Gedung Harmonie yang merupakan warisan sejarah kebanggaan Kota Pasuruan dan harus kita lestarikan,” tuturnya.
Adi juga mengaku bangga Kota Pasuruan ditunjuk sebagai lokasi transit event bergengsi seperti Bromo Kom Challenge 2022.
“Bisa dikatakan bahwa Bromo Kom Challenge 2022 ini merupakan event bersepeda terbesar yang diselenggarakan pasca pandemi Covid-19 yang mulai melandai. Kota Pasuruan sangat bangga ikut andil dalam mensukseskan kegiatan bergengsi ini,” ujarnya.
Ia menganalogikan gelaran Bromo Kom Challenge 2022 ini seperti 'lebarannya' para pesepeda. Mengingat event seperti ini praktis tidak pernah digelar sepanjang masa pandemi Covid-19. Adi juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang ikut berperan dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Semoga tahun depan event ini bisa kembali ke Kota Pasuruan, dengan perbaikan dan inovasi yang terus kita lakukan,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, wawali juga berkesempatan untuk mengibarkan bendera start yang menandai kembali diberangkatkannya peserta Bromo Kom Challenge 2022 untuk menaklukkan etape selanjutnya menuju Gunung Bromo. (ard/rev)
