Ditanya Duet dengan Ganjar untuk Capres 2024, Erick Thohir Tertawa

Ditanya Duet dengan Ganjar untuk Capres 2024, Erick Thohir Tertawa Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., saat menyambut Menteri BUMN Erick Thohir di ruang tamu kediamannya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Ahad (2/1/2022) malam. Kiai Asep menunjukkan bahwa ada Dahlan Iskan kepada Erick Thohir. Foto: mma/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, menjadi rujukan para tokoh nasional. Mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, hingga para menteri telah berkunjung ke pesantren yang didirikan dan diasuh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., itu.

Kali ini, Ahad (2/1/2021) malam, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkunjung ke pesantren yang memiliki 10.000  santri itu.

Erick tiba sekitar pukul 19.40 WIB. Ia langsung disambut Saifuddin Chalim dan para kiai yang datang dari berbagai daerah Jawa Timur.

Sebelum Erick datang, Dahlan Iskan, era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sudah berada di kediaman . Dahlan Iskan duduk bersama di tengah-tengah para tokoh dan kiai yang menunggu kehadiran .

Tampak juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur, KH Muhammad Roziqi dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Bara) dan beberapa tokoh politik lokal Mojokerto.

Erick tampak ceria ketika bertemu Dahlan Iskan.

“He...Pak Dahlan ada di sini,” kata Erick riang. Dahlan Iskan yang memakai kopiah hitam berlogo menyambut dengan senyum lebar.

Dahlan Iskan mempersilakan Erick makan. "Datang langsung makan. Mari kita tonton. Karena kita semua sudah makan," canda Dahlan Iskan yang disambut tawa Erick dan para kiai yang memenuhi ruang tamu kediaman .

Dahlan Iskan memang tampil layaknya santri yang cenderung menghormati tamu. Ketika Erick dan melangkah mengambil makan, Dahlan Iskan secara refleks memindahkan semua cangkir dan piring bekas makan para kiai yang berserakan di lantai. Terhitung tiga kali bos media itu yang dikenal sebagai wartawan kawakan itu bolak-balik memindahkan cangkir, botol air mineral, dan piring bekas wadah kue.

Akibatnya beberapa gus dan kiai ikut-ikutan memberesi dan memindah piring dan cangkir. Sehingga ketika dan kembali ke tempat lesehan, lantai di arena itu sudah bersih dari bekas-bekas makanan dan minuman.

Bahkan sebelum datang, Dahlan Iskan yang menuangkan minuman sarang burung walet yang disajikan kepada para kiai. Minuman berharga jutaan rupiah itu dibawa oleh Habib Abu Bakar As Segaf untuk para kiai. Terutama untuk , dan Dahlan Iskan.

Dahlan Iskan bahkan menyebut sarang burung walet itu adalah minuman termahal.

"Saya yang bicara," kata Dahlan Iskan sambil menunjukkan jirigen, wadah sarang burung walet itu.

Semula Habib Abu Bakar menuang minuman sarang burung walet itu untuk Dahlan Iskan. Tapi pria asal Takeran Magetan Jawa Timur itu tak mau meminum dengan alasan dingin. Dahlan lantas memberikan secangkir burung walet itu pada seseorang.

Saat itulah Dahlan Iskan mengambil jirigen berisi sarang burung walet itu. Ia lalu menuangkan ke beberapa cangkir lalu diberikan kepada para kiai.

Usai makan, mengajak dan semua kiai naik ke Masjid Raya KH Abadul Chalim. Di masjid itu, Kiai Asep mengimami salat isya’ berjemaah. dan para kiai bermakmum.

Usai salat isya’, langsung memulai acara Istighatsah bertajuk Doa Keselamatan untuk Indonesia itu. Menurut , acara ini permintaan .

“Istighatsah dan doa bersama ini permintaan Pak agar bangsa Indonesia terhindar dari semua bencana dan Covid-19,” kata Kiai Asep. 

tampak khusuk saat mengikuti istighatsah yang dipimpin langsung .

Acara dilanjutkan sambutan. Tapi Dahlan Iskan pamit meninggalkan acara lebih dulu.

Gus Bara memberikan sambutan pertama atas nama Ketua Yayasan . Putra pertama yang baru terpilih sebagai ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto itu membeberkan tentang .

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO