“Mudah-mudahan bisa normal lagi dan teman-teman di pariwisata bisa kembali eksis dan mencapai tingkat pariwisatanya masing-masing,” pungkasnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, menjelaskan kegiatan vaksinasi itu juga sangat mendukung target vaksinasi yang dicanangkan oleh bupati.
Menurutnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen sebelum natal dan tahun baru.
“Memang kita harus dukung betul-betul apa yang diinstruksikan oleh Mas Dhito (sapaan Bupati Kediri) untuk mencapai target tersebut,” ujar Suwignyo.
Melalui kegiatan vaksinasi secara jemput bola di tempat wisata bersama Kemenparekraf, dia berharap ke depannya Kabupaten Kediri terbebas dari Covid-19.
Sementara itu, terkait pembukaan pariwisata di beberapa titik di Kabupaten Kediri, diakui sudah berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk pembukaan destinasi wisata berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. Artinya, untuk masuk ke destinasi ini, masyarakat diharuskan vaksin,” pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News