Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, didampingi Dirut PD BPR Bank Gresik, Al Kusani, saat menghadiri HUT Bank Gresik ke-46. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min), menghadiri peringatan HUT Bank Gresik ke-46. Agenda bertajuk 'Semarak 46 Tahun Bank Gresik' ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan juga bentuk terima kasih kepada nasabah setia, sehingga perusahaan daerah yang menangani perkreditan rakyat di Kota Pudak itu selalu termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik.
"Bravo Bank Gresik. Mudah-mudahan dengan umur yang hampir setengah abad ini bisa menjadikan Bank Gresik semakin matang dan selalu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gresik," kata Bu Min di Pudak Galeri Gresik, Jumat (17/12).
Ia mengakui bahwa tujuan dari Bank Gresik adalah mendapatkan profit yang bisa membantu APBD atau pendapatan daerah Kabupaten Gresik agar semakin meningkat. Namun, hal itu bukan satu-satunya tujuan utama.
"Yang terpenting adalah bagaimana Bank Gresik ini bisa membantu masyarakat Gresik untuk mendapatkan bantuan dengan cara yang mudah. Untuk bisa memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan mudah, dan tentunya untuk melawan praktik bank titil atau rentenir yang ada di sekitar kita," paparnya.
Bu Min mengapresiasi atas pencapaian yang sudah diraih oleh Bank Gresik dalam tahun ini. Ia juga kembali mengingatkan akan pentingnya sinergi antarlembaga atau OPD terkait, sehingga akan memudahkan masyarakat apabila sewaktu-waktu mereka membutuhkan bantuan.
"Ini luar biasa, karena awal kami masuk itu Bank Gresik diremehkan. Tetapi kita bisa membuktikan bahwa sekarang Bank Gresik lewat kinerja luar biasanya bisa mengambil hati masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Gresik, Al Kusani, memaparkan laporan kinerja tahun ini. Menurut dia, pencapaian Bank Gresik tahun ini terbilang moncer, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
"Dari sisi aset ada pertumbuhan 10 persen lebih, yaitu Rp67 miliar menjadi Rp74 miliar. Demikian juga dengan tabungan dan deposito dari Rp42 miliar meningkat menjadi Rp46 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Gresik sudah sangat percaya dengan Bank Gresik," kata Kusani.
Sedangkan untuk untuk kinerja pendapatan atau laba Bank Gresik naik hampir 40 persen. Demikian pula dengan nasabah kredit yang tercatat per hari Kamis (16/12) kemarin ada 2.190 nasabah, begitu pula deposito yang juga mengalami peningkatan.
"Sekali lagi dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Fandi Akhmad Yani, kepada Bu Wakil Bupati, seluruh masyarakat Gresik, dan juga kepada pegawai Bank Gresik yang telah bekerja dengan keras dan ikhlas, sehingga menghasilkan kinerja yang cukup baik. Ke depan, mudah-mudahan Bank Gresik bisa menjadi penggerak ekonomi dan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gresik," urai Kusani.
Dalam agenda yang juga dihadiri oleh Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono, serta segenap dewan pengawas perusahaan daerah yang menangani perkreditan rakyat di Kota Pudak itu, Bank Gresik juga me-launching kartu UMKM, yang mana kartu ini bakal memudahkan penerima untuk bisa mengakses pinjaman secara mudah lantaran bisa dilakukan dengan kode batang (barcode) yang ada pada kartu.
Kegiatan diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video profile Bank Gresik. Selain itu, diberikan berbagai penghargaan kepada nasabah Bank Gresik dalam berbagai kategori, di antaranya, kredit barokah, kredit usaha mikro, dan kredit umum. (hud/mar)
