Puting Beliung Terjang Nganjuk, Rumah dan Belasan Hektar Padi Porak-poranda

NGANJUK (BangsaOnline) - Angin puting beliung kembali menyapu Kabupaten Nganjuk, kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Patianrowo. Puting beliung yang terjadi pada Rabu (25/3) ini bermula dari hujan deras yang disertai angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut pukul 15.00 WIB.

Akibatnya 3 pohon asem yang ada dipinggir jalan raya Kertosono-Lengkong tumbang, puluhan rumah rusak ringan dan berat, serta 15 hektar tanaman padi siap panen rusak.

Selain itu, pohon yang tumbang juga merusak teras rumah Mawan (40) pekerja swasta yang beralamat di Dsn/Ds. Bukur Kec. Patianrowo Kab. Nganjuk hingga teras rumahnya rusak cukup parah.

"Saya kaget ada suara pohon tumbang, teryata teras rumah saya yang kerobohan pahon asem," ungkapnya. 

Sementara di Dsn. Gareman dan Dsn. Karangkletak Ds. Babatan Kec. Patianrowo, puting beliung juga merusak 20 rumah warga. Salah satunya rumah Patoni (70), petani yang sudah berusia lanjut warga Dsn/Ds. Bukur Kec. Patianrowo. Rumah berukuran 4X5 yg digunakan untuk menyimpan alat pertaniannya mengalami kerusakan cukup parah dimana atap dan temboknya  roboh.

"Saya tidak menyangka akan seperti ini jadinya rumah saya, beruntung saya bisa menyelamatkan diri hingga tidak menimbulkan korban jiwa," jelas Patoni sambil melihat rumahnya yang roboh.

Yang paling parah kejadian ini terjadi Ds. Bukur dan Ds. Babatan dimana sekitar 15 hektar sawah petani yang siap panen porak-poranda dan dipastikan petani akan mengalami gagal panen.

Aris, tim Tagana saat dikonfirmasi BangsaOnline.com mengatakan bahwa sementara pihaknya masih membantu masyarakat untuk mengevakuasi pohon yang tumbang, juga membenahi rumah warga yang rusak ringan. Kerugian yang diderita masyarakat akibat puting beliung juga belum dapat didata secara pasti oleh Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News