RSUD Pamekasan Minta Masyarakat Waspadai Varian Omicron, ini yang Harus Dilakukan

RSUD Pamekasan Minta Masyarakat Waspadai Varian Omicron, ini yang Harus Dilakukan dr. Syaiful Hidayat, Ketua Satgas Covid-19 RSUD Smart Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Martodirdjo (Smart) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai Covid-19 varian Omicron yang sedang melanda beberapa negara di dunia.

Ketua Satgas Covid-19 , dr. Syaiful Hidayat, mengungkapkan varian baru bernama Omicron tersebut pertama kali terjadi di . Namun, tingkat penularannya yang cepat saat ini sudah menyerang beberapa negara di Asia, seperti Australia.

"Sekarang ada varian Omicron berasal dari , kemudian menyebar ke Eropa dan sudah sampai ke Asia, ini memang yang ditakutkan. Namanya varian baru selalu ditakuti, kenapa? Karena varian baru itu akan menimbulkan penurunan efektivitas vaksin," katanya, Minggu (5/12).

Menurutnya, terjadinya penurunan efektivitas vaksin itu mengakibatkan seseorang lebih mudah tertular virus. "Penurunan efektvfitas vaksin biasanya (membuat virus) lebih mudah menular. Ciri-cirinya dalam suatu negara sudah reda, terus ada ledakan, biasanya itu varian baru. Seperti di Selatan," tandasnya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta senantiasa waspada dengan cara mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sehingga ledakan ketiga Covid-19 tidak sampai terjadi di Indonesia.

"Kita takutkan kalau varian ini masuk ke Indonesia. Sampai sekarang belum ada laporan tentang varian Omicron di kita," ungkapnya.

Dia mengapresiasi kebijakan pemerintah tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru tahun 2022 sebagai antisipasi ledakan ketiga tersebut.

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO