BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, terus menggencarkan vaksin kepada masyarakat. Hal itu guna menambah kekebalan imun serta mencegah terjadinya penularan Virus Corona. Apalagi baru-baru ini muncul lagi virus baru bernama Omicron.
"Terkait adanya virus varian Omicron, kami belum ada arahan. Namun yang pasti masyarakat harus tetap melaksanakan ketentuan prokes secara ketat serta melakukan vaksin," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Bojonegoro Triguno Sudjono Prio, Selasa (30/11).
BACA JUGA:
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
- Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar
- Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
- Kemunculan Buaya di Desa Kebonagung Bojonegoro Terekam Video
Menurut dia, vaksinasi di wilayah Bojonegoro per akhir November ini sudah mencapai 71 persen. Pemkab bersama tim gugus tugas Covid-19 lainnya akan terus menggenjot vaksinasi di perdesaan.
Dilansir dari CNBC, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut varian baru virus corona B.1.1.529, yang kini bernama Omicron, sebagai varian yang mengkhawatirkan (Variant of concern/VOC).
Varian tersebut telah terdeteksi dalam jumlah kecil di Afrika Selatan. Namun, jumlah kasus Omicron tampak meningkat di hampir semua provinsi Afrika Selatan. Omicron juga telah ditemukan di Zimbabwe, Inggris, Israel, Belgia, Belanda, dan Hong Kong. Meski masih tersebar di luar negeri, virus bernama Omicron itu perlu diwaspadai di Indonesia. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News