GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mendorong desa-desa di Gresik untuk mengimplementasikan digitalisasi dalam upaya mendorong semakin dinamisnya sistem informasi di tingkat perdesaan dalam menjalankan roda pemerintahan desa (pemdes).
Hal tersebut diungkapkan Bupati Gresik saat menghadiri forum diskusi bersama Kepala Desa se-Kecamatan Menganti dan BPD se-Kecamatan Cerme, Jumat (26/11).
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Dalam kesempatan itu, bupati mengajak masyarakat untuk bisa beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 yang diimbangi dengan menciptakan inovasi baru yang modern.
"Meskipun di tengah pandemi saat ini, jangan menyurutkan semangat kita untuk maju. Kita harus mampu beradaptasi. Ditambah lagi seiring perkembangan zaman saat ini, kita harus memiliki inisiatif untuk dapat mengikuti arus teknologi," pintanya.
Menurutnya, saat ini yang penting bagi desa-desa adalah membuat platform berbasis web untuk digunakan memajukan desa. Terutama dalam hal basis data penduduk agar dapat diketahui kondisi penduduk tersebut secara cepat dan akurat dengan mengacu pada digitalisasi yang ada.
"Desa harus mulai berbenah, bikin sebuah platform dan mulai melakukan pendataan valid. Dengan platform tersebut bisa dimasukkan data-data, misalnya, terkait kondisi penduduk, status vaksinasi, tingkat kemiskinan atau juga terkait aset-aset yang dimiliki desa. Jadi semua bisa akses dan mengontrol secara luas," katanya.
Bupati juga berpesan agar kepala desa dan BPD bekerja sama. Sebab kemajuan desa akan terwujud jika keduanya menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik.
"Ini demi kemajuan desa dan demi kemaslahatan masyarakat di desa masing-masing," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News