KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri terus mengupayakan penyelesaian masalah genangan sebagai langkah antisipasi bencana hidrometerologi yang mengancam Kota Kediri dan daerah lainnya.
Salah satunya dengan normalisasi inlet, pengedukan, dan pembersihan sungai yang tetap rutin dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan dan Pelayanan Koperasi, Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Sosialisasi
- Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Pelajar, Pemkot Kediri Peringati World Book and Copyright Day
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
Kini interval waktu surut genangan di Kota Kediri lebih cepat daripada saat musim penghujan sebelumnya.
Kepala Dinas PUPR Endang Kartika, mengakui genangan memang masih tetap ada, namun kini 10-15 menit sudah surut. Dibanding sebelumnya mencapai 20 menit untuk sampai surut. Tentunya dengan persiapan hasilnya akan lebih baik.
Menurut Endang Kartika, sejauh ini, ada 4 sungai yang telah dilakukan pengedukan dan pembersihan sedimen dengan kondisi lebar sungai menyempit. Sungai-sungai tersebut yang nantinya mengalirkan air menuju Sungai Brantas.
“Sejak bulan lalu kami telah melakukan pengerukan untuk menormalkan kembali lebar sungai. Seperti Sungai Kresek dan Kalitawang Kaliombo,” ujar Endang, Sabtu (20/11).