PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melaunching pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi ke XXIX di Kabupaten Pamekasan pada Minggu (24/10) sore. Pelaksanaan MTQ Jatim XXIX akan digelar pada 2 - 11 November 2021 mendatang.
Khofifah mengingatkan bahwa tujuan pelaksanaan MTQ Jatim XXIX bukan sekadar berlomba membaca Al-Quran dengan kriteria tajwid, fasohah (kefasihan membaca), gaya lagu dan suara saat membaca ayat suci Al Quran. Lebih dari itu, kata dia, MTQ juga menjadi ajang untuk mencintai dan memperkuat atmosfer qurani dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Pesan Khofifah di Hari Buruh Internasional 2024
- Ucapkan Selamat Hari Buruh Dunia, Khofifah Optimistis Pekerja Jatim Terampil
Atmosfer Qur'ani yang disebut Khofifah adalah bagaimana membangun kehidupan, perilaku, pikiran hingga hati masyarakat yang berlandaskan Al Qur'an seperti yang diteladankan Rosulullah Muhammad SAW. Khofifah yakin jika atmosfer qurani itu begitu kuat, maka kehidupan seperti yang dicontohkan Rosulullah Muhammad SAW saat memimpin kota Yastrib (kota Madinah) yang saling menghormati, yang mayoritas melindungi yang minoritas, perlindungan atas hak ekonomi, bela negara, dan perlindungan keselamatan kehidupan.
“Al Qur’an itu sebagai pedoman hidup. Saya berharap Al-Quran tidak hanya dibaca, tapi dipahami lalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah saatnya kita membangun atmosfer kehidupan Qur'ani, perilaku Qur'ani, pikiran yang Qur'ani bahkan hatinya digerakkan nilai-nilai yang Qur'ani," tutur Gubernur Khofifah.
Di saat perjalanan pembangunan membutuhkan semangat seluruh warganya, maka referensi Alqur'an dalam surah Al-Insyiroh ayat 5 dan 6 misalnya menyebutkan Fainna ma'al usri yusro. Inna ma'al usri yusro (artinya : Karena sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan. Sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan). Yakinlah terhadap kebenaran janji Allah, sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan. Spirit ini penting untuk menumbuhkan semangat mewujudkan Jatim Bangkit.
Dengan total peserta 1.700 orang yang mewakili 38 kabupaten/kota, Khofifah menyampaikan bahwa ajang MTQ Provinsi ini menjadi kesempatan untuk menyebar dan membangun kesantunan dan tata krama nasional bagi generasi penerus bangsa. Menurut dia, sebagai bangsa besar yang majemuk dan dikelilingi berbagai perbedaan, melalui atmosfer Qur'ani diharapkan bisa menciptakan masyarakat yang saling bisa memahami perbedaan yang satu dengan yang lain.
"Inilah proses yang harus kita lakukan untuk membangun kesantunan, tata krama nasional untuk bisa saling memahami perbedaan yang satu dengan yang lain. Jika ada perbedaan pendapat, tidak serta merta melakukan punishment, tetapi tabayyun," imbuhnya.
Penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi kali ini terpantau beragam karena akan ditempatkan di Masjid Agung Pamekasan, Masjid IAIN, Balai Redjo, Kantor Bakorwil Pamekasan, dan Aula Kemenag Pamekasan. Juga pelaksanaan lomba dilakukan di Aula SMA 2, Aula SMK 2 dan SMK 3, Pendopo Wabup, Gedung Pemuda, hingga kantor PCNU.
Klik Berita Selanjutnya