“Ada 8 videotron yang kami pasang menyebar di titik-titik yang telah ditentukan,” kata Gus Ipul.
Setiap kelurahan, kecamatan, masjid-masjid besar yang berada di Kota Pasuruan juga menggelar video streaming sehingga jemaah juga bisa mengikuti.
Ada 957 personel gabungan untuk pengamanan dan petugas medis untuk membantu kegiatan.
“Kita juga turunkan tenaga medis untuk membantu pelaksanaan protokol kesehatan, dan juga melakukan tes antigen pada beberapa jamaah,” urai Gus Ipul.
Pemerintah Kota Pasuruan juga mengerahkan petugas kebersihan didukung kabupaten, serta menghadirkan mobile toilet. Pemkot Pasuruan juga menyediakan 20.000 masker serta memasang 35 tempat cuci tangan.
“Ini semuanya untuk mendukung dan sekaligus memfasilitasi jamaah dibanyak tempat,” jelas Gus Ipul.
Haul kali ini relatif tertib dan teratur. Usai haul, juga tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan karena proses penyekatan yang dilakukan petugas sangat efektif.
Haul ini dihadiri banyak tokoh, di antaranya Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa; Wakil Gubernur Emil Dardak; KH Baharudin Nursalim (Gus Baha); Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar; KH Agoes Ali Masyhuri; serta para ulama dan kiai lainnya. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News