Respon Lambat, Korban Puting Beliung di Tulungagung Baru Terima Bantuan

TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Meski musibah di Tulungagung sudah terjadi sejak 23 Februari lalu, tetapi bantuan dari pemerintah baru diberikan pada hari ini (16/3), kepada warga Desa Srikaton Kecamatan Ngantru Tulungagung di Balai Desa setempat. Bantuan dari Dinsosnakertrans tersebut diberikan kepada 151 warga terkena musibah, yang masuk kategori tidak mampu.

Menurut Wiharyadi Kepala Desa setempat mengatakan, pasca melanda pihaknya sebenarnya sudah mengajukan ke pemerintah kabupaten untuk meminta bantuan sembako. Tetapi waktu itu masih direspon oleh Bagian Kesra dan hanya menerima 30 paket sembako. Sedangkan kekurangannya, Kepala Desa mencarikan bantuan ke instansi lain dan baru hari ini di terimakan dari Dinsosnakertrans Tulungagung.

"Meskipun telat, hari ini sebanyak 151 warga menerima bantuan sembako yang berisi beras, gula, kopi, minyak goreng dll, untuk membantu korban yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Kepala Desa.

Pihak desa mengaku sudah mengupayakan secepat mungkin pasca kejadian lalu, tetapi karena proses yang rumit akhirnya baru sekarang menerima dari Dinsosnakertrans. Meski terbilang telat, Muryati salah satu warga penerima bantuan mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Matur nuwun ( terima kasih ) kami ucapkan kepada pemerintah atas bantuannya," ungkapnya gembira pasca menerima bantuan tersebut.

Sementara itu dari pantauan dilapangan, ratusan genteng bantuan dari BPBD masih mangkrak di balai desa. Menurut Wiharyadi, genteng-genteng tersebut sengaja tidak diambil oleh warganya, karena mereka sudah memperbaiki secara swadaya.

"Mungkin karena musim hujan ya mas, jadi warga ndak kanten (tidak sabar) menunggu datangnya bantuan. Tapi sampai sekarang itu masih mangkrak belum ada yang nganmbil lagi," terang Kepala Desa. Rencananya, jika tidak diambil juga, genteng-genteng tersebut akan di sumbangkan untuk bangunan tempat ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO