Walikota Mojokerto: Setiap SKPD Harus Punya Program Unggulan

Walikota Mojokerto: Setiap SKPD Harus Punya Program Unggulan CINDERAMATA - Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus memberikan kenang-kenangan pada pejabat yang menghadiri Musrenbang RKPD) 2016, di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto Kamis (12/3). foto: humas pemkot mojokerto

MOJOKERTO (BangsaOnline) -  Mas’ud Yunus menegaskan bahwa masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki program unggulan.

“Saya wajibkan, minimal 1 program inovasi unggulan yang bisa mengungkit capaian target yang dapat kita realisasikan pada tahun 2016 nanti,” tuturnya saat membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2016, di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto Kamis (12/3).

Hadir dalam acara itu, Wakil Walikota Suyitno, Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Wakil Ketua DPRD Umar Faruq, Forpimda Kota Mojokerto dan Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur. Peserta dalam kegiatan ini, diantaranya Camat, Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan dan perwakilan masing-masing elemen masyarakat.

Walikota juga memaparkan rancangan RKPD tahun 2016 yang selanjutnya akan dibahas oleh masing-masing bidang bersama Kepala SKPD terkait dan perwakilan dari masyarakat Kota Mojokerto, antara lain bidang sosial budaya, bidang fisik prasarana, dan bidang ekonomi. Musrenbang mempunyai kedudukan dan fungsi strategis dalam mengefektifkan dan mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan daerah.

“Terutama dalam rangka untuk meningkatkan konsistensi dan sinkronisasi kebijakan, pencapaian tujuan, sasaran, program dan kegiatan di antara dokumen rencana di daerah,” imbuhnya.

Peningkatan kualitas pelayanan dasar dan ketahanan ekonomi lokal dalam rangka penanggulangan kemiskinan menjadi isu sentral yang juga diangat sebagai tema pada musyawarah rencana pembangunan tahun ini.

Dalam paparan RKPD Kota Mojokerto tahun 2016, Walikota menyampaikan tujuh program prioritas yang masing-masing dijabarkan pada tiap-tiap SKPD, yaitu peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan publik, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan, pembangunan infrastruktur perkotaan dan penataan ruang, peningkatan kapasitas atas hukum keagamaa, stabilitas partisipasi politik dan kenyamanan lingkungan dan penguatan/peningkatan kapasitas kedaulatan pangan.

Sedangkan untuk sasaran prioritas pembangunan daerah tahun 2016, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), menyediakan produk jasa dan layanan yang maju dan berdaya saing tinggi dan menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai. Dan yang keempat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram.

Walikota Mas’ud Yunus menuturkan, Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) sebagai dinas baru, agar dapat membuat inovasi-inovasi kegiatan. Hal ini dikarenakan Kota Mojokerto yang minim sumber daya alam agar dapat menarik wisatawan supaya datang ke Kota Mojokerto untuk menggerakkan ekonomi lokal agar berkembang pesat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO