KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima kunjungan tim pendampingan lapangan Satgas Penanganan Covid-19 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) di ruang kerjanya, Kamis (12/8).
Pendampingan dilakukan sesuai tahapan. Jika sebelumnya pendampingan dilakukan secara daring dengan melibatkan kepala daerah di 128 kabupaten/kota se-Jawa-Bali, kali ini dilaksanakan pendampingan lapangan.
BACA JUGA:
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Diskominfo Kota Kediri Sosialisasikan Penggunaan Kalender Elektronik
- Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Tonton Lomba Balap dan Kontes Perahu di Kelurahan Pakunden
- Pj Wali Kota Kediri Riding Vespa Bareng Puluhan Komunitas di Hari Kartini
Ditemui usai menerima kunjungan, Wali Kota Kediri mengatakan, ada beberapa hal yang ingin diketahui oleh tim pendampingan lapangan Satgas Penanganan Covid-19 BNPB terkait upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengatasi pandemi.
Kolaborasi antar instansi pun juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut. Wali Kota Kediri menerangkan, kolaborasi antar instansi di Pemerintah Kota Kediri juga sudah berjalan dengan baik sejak awal pandemi.
Di mana Pemerintah Kota Kediri membuat sistem berbasis data untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 agar bantuan bisa tepat sasaran.
“Dari awal kan kita kerjanya berbasis data. Nah ini yang diapresiasi oleh beliau-beliau. Dengan basis data itu kita bisa memilah-milah mana yang sudah ataupun belum dapat bantuan baik dari provinsi, pusat, maupun dari daerah. Integrasi seperti inilah yang dicatat oleh mereka dan mungkin bisa dijadikan laporan dan bahkan rujukan atau rekomendasi bagi daerah-daerah lain,” jelasnya.
Ditambahkan Wali Kota Kediri, tim pendampingan lapangan tersebut nantinya juga akan meninjau beberapa lokasi yang dijadikan tempat isolasi.