Gencarkan Edukasi ke Warga, Bupati Jember Optimis PPKM Berbasis Hulu Mampu Tekan Covid-19

Gencarkan Edukasi ke Warga, Bupati Jember Optimis PPKM Berbasis Hulu Mampu Tekan Covid-19 Bupati Jember Hendy Siswanto saat mendatangi sejumlah warga isoman di Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang, Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember terus memperkuat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis hulu atau tingkat RT/RW.

Upaya itu dilakukan dengan mendatangi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Seperti yang dilakukan pada Rabu (11/8) hari ini, dengan mendatangi warga di Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang, Jember.

Bupati Jember Hendy Siswanto yakin PPKM berbasis hulu atau tingkat RT/RW efektif untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Karena itu, ia akan terus melanjutkan program tersebut.

Hendy menjelaskan tujuan dari pelaksanaan PPKM berbasis hulu itu tidak hanya memberikan bantuan sembako saja, namun juga memberikan edukasi agar warga yang isoman dan warga sekitar masyarakat lebih optimis pada masa pandemi.

"Sehingga tidak perlu ada rasa takut, dan yang terpenting masyarakat diminta disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Dengan kegiatan ini kita bisa menekan angka peredaran covid, sehingga warga yang sedang isoman juga banyak yang sembuh, sebab saat ini Kabupaten Jember masih berada di level 3," ujar Bupati Hendy.

Sementara ini, lanjut Hendy, PPKM di tingkat RT dan RW itu difokuskan di tiga Kecamtan Kota, dengan pertimbangan bahwa tiga kecamatan tersebut kasus covid-nya masih tergolong tinggi.

"Kita sementara ini akan terus fokuskan di tiga Kecamatan Kota, Keliwates, Sumbersari, dan Patrang. Kerena tiga kecamtan itu masih menjadi penyumbang angka terbanyak pasien covid di Jember, angkanya mencapai 60 persen," jelasnya.

Terkait perpanjangan PPKM darurat hingga 19 Agustus 2021, Hendy menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan isntruksi tersebut.

"Itu yang menentukan dari pusat, tentu dengan indikator-indikator yang ada di masing-masing wilayah. Jember hingga saat ini masih di level 3, mudah-mudahan dengan adanya perogram ini kita segera menuntaskan peredaran covid di Jember," pungakasnya. (yud/eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO