BLITAR, BANGSAONLINE.com - Terminal Kesamben, Kabupaten Blitar ditutup selama 14 hari, terhitung sejak 5 Agustus sampai 18 Agustus 2021.
Penutupan itu terpaksa dilakukan setelah Koordinator Terminal Kesamben meninggal karena Covid-19. Selain itu, 6 pegawai juga terpapar Covid-19.
BACA JUGA:
- Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
- Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
- Nekat Terbangkan Balon Udara saat Lebaran, Warga Blitar Kena Ulti Polisi
"Jadi, untuk sementara dilakukan penutupan selama 14 hari. Setelah 6 pegawai dinyatakan positif Covid-19 dan Kepala Terminal meninggal dunia juga karena Covid-19," ujar Camat Kesamben Setiyono, Kamis (5/8/2021).
Kasatgas Terminal Kesamben Gatot Susanto mengatakan, selama ditutup petugas akan rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area terminal. Hal ini dilakukan agar ketika dibuka nanti, seluruh area sudah steril.
"Selama tidak ada aktivitas di dalam terminal, kami akan melakukan penyemprotan disinfektan," kata dia.
Dia menambahkan, petutupan Terminal Kesamben tersebut langsung perintah dari Kepala Dinas LLAJ Provinsi Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk memutus penularan Covid-19 di area terminal. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News