Kunjungan Kebangsaan ke Partai Demokrat Jatim, Ketua Nasdem Jatim Bahas Penanganan Pandemi Covid-19

Kunjungan Kebangsaan ke Partai Demokrat Jatim, Ketua Nasdem Jatim Bahas Penanganan Pandemi Covid-19 Partai NasDem Jatim kunjungan kebangsaan ke Partai Demokrat Jatim sebagai bentuk silaturahim antar parpol di Jawa Timur. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, bersama sejumlah pengurus melakukan kunjungan kebangsaan ke kantor DPD Partai di Jalan Raya Kertajaya Indah, Surabaya, Rabu (30/6/2021) malam. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahim sekaligus membahas soal kemasyarakatan.

Kedatangan perempuan yang akrab disapa Kakak Jes ini pun disambut hangat oleh Plt Ketua DPD Partai , Emil Elestianto Dardak beserta Sekretaris DPD Partai , Bayu Airlangga dan sejumlah pengurus lain.

"Ini adalah silaturahmi kebangsaan, pertemuan persahabatan. Namanya kebangsaan kan tak terbatas. Jadi sudah banyak kebersamaan selama ini yang dibangun," kata Sri Sajekti.

Kata dia, dalam kondisi sulit seperti sekarang akibat pandemi Covid-19, kebersamaan dan gotong-royong semakin diperlukan. "Sekarang kita konsentrasi bagaimana kita secara bersama-sama menangani Covid-19 ini," ujarnya.

Menurutnya, kebersamaan Partai NasDem dan Demokrat yang terjalin saat ini tak hanya soal kemasyarakatan. Sebab, di parlemen, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota kebersamaan ini juga telah terbangun sebelumnya.

“Di banyak sekali kabupaten/kota, di kala kursi NasDem itu tidak mencukupi untuk membentuk satu fraksi, kami sering nebeng (gabung) sama Partai Demokrat,” ungkap Sri Sajekti.

Menurutnya, silaturahim ini sekaligus untuk menjalin komunikasi. Sebab, sejak Emil Dardak diangkat menjadi Plt Ketua DPD Partai , dirinya mengaku belum sempat bertemu dan berkomunikasi langsung.

"Dari waktu ke waktu tentu saling berkunjung itu baik dan Bapak Emil Dardak menjadi Plt Ketua DPD Partai , memang saya belum sempat secara khusus (silaturahmi). Kalau lalu-lalu dengan Pakde Karwo dan Mas Renville (Bendahara Umum DPP Demokrat)," terangnya.

Bagi Sri Sajekti, kunjungan kebangsaan itu sifatnya tak terbatas dan bisa dilakukan ke partai mana saja. "Apabila ada persoalan dan perbedaan pandangan antar partai dan sebagainya, hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Dalam relasi pasti kan ada salah paham, kurang komunikasi. Nah, itulah gunanya silaturahmi," imbuhnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO