Gelar Konferensi Pers, Puluhan Seniman Kompak Dukung Sholikin Tetap Jadi Jupel Cagar Budaya Pasuruan

Gelar Konferensi Pers, Puluhan Seniman Kompak Dukung Sholikin Tetap Jadi Jupel Cagar Budaya Pasuruan Gelar konferensi pers di Depot Murni, Candi Wates, Prigen, Pasuruan, Minggu (27/6/2021) malam. (foto: ist)

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Berbagai pimpinan tokoh seniman dari pelbagai kelompok seni yang ada di wilayah Pasuruan Raya menggelar konferensi pers. Mereka kompak mendukung Juru Pelihara (Jupel) Cagar Budaya Pasuruan, Sholikin tetap pada posisinya. Desakan itu disampaikan kepada dinas pariwisata dan budaya (disparbud).

Akhmad Soim, Juru Bicara Pimpinan Tokoh Seniman menyampaikan dukungannya agar Sholikin tidak dimutasi. "Dari hasil kesepakatan malam ini, kami mengusulkan kepada disparbud atau BPCB bahwa Saudara Sholikin tetap menjadi Korwil Juru Pelihara Cagar Budaya, dan kami merekomendasikan agar Sholikin diberi penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dia selama menjalankan tugas," kata Soim kepada BANGSAONLINE.com, saat gelar konferensi pers di Depot Murni, Candi Wates, Prigen, Pasuruan, Minggu (27/6/2021) malam.

Dijelaskan, kronologi munculnya rekomendasi itu dikarenakan adanya pro kontra dari segelintir seniman yang berkeinginan menonaktifkan atau memutasikan Sholikin dari jabatan jupel cagar budaya.

Segelintir seniman itu beranggapan bahwa Sholikin diduga sering melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan serta membuat pernyataan yang bikin gaduh di lingkungan pecinta cagar budaya dan juga melakukan pungutan liar. Persoalan itu sudah tersebar di publik melalui salah satu media online.

Menanggapi tuduhan tersebut, Soim mepersilakan agar dilaporkan ke ranah hukum, terutama terkait dugaan pungli yang dilakukan Sholikin. "Tetapi kalau tidak terbukti maka akan tahu sendiri nantinya," tegas Soim.

Pada kesempatan tersebut, Soim juga memberikan piagam penghargaan kepada Sholikin atas ketegasannya dalam mengemban amanat dari BPCB yang dinilai tegas menjalankan SOP.

Soim melanjutkan, bahwa beredarnya berita yang isinya mendesak agar Sholikin dinonaktifkan dari jupel mengejutkan para seniman. Menurutnya, berita itu bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Seperti diungkapkan oleh Tokoh Seniman Keris, Satrio Suropati.

"Saya kenal Pak Sholikin ini baru empat tahun, beliau ini orangnya baik tidak pernah neko-neko, selama saya menelepon pasti diangkat, selama saya butuh bantuan pasti dia merespons dan tak pernah minta imbalan apa-apa," terangnya.

Hadir dalam acara tersebut, Satrio Suropati, Satupa, MHBN, Karang Taruna Prigen, Pemuda Pancasila, Sanggar Tari Sarana Kompak, Pawiyatan, Dalang, Mulyokerto, Langgeng Budoyo, Rejo Budoyo, Info Lintas Budaya dan Pariwisata ILBP, Pepadi, dan kumpulan para seniman lainnya. (afa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Suami Bu Kades di Pasuruan Diamankan Polisi Karena Curi Motor, Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO