Petrokimia Gresik Teken MoU Pembelian Gas dengan Kangean Energy Indonesia

Petrokimia Gresik Teken MoU Pembelian Gas dengan Kangean Energy Indonesia Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dengan President Director KEI Ltd., Minoru Kuniyasu saat teken MoU. (foto: ist)

Dwi Satriyo lebih jauh menjelaskan bahwa kebutuhan gas bumi bagi Petrokimia Gresik semakin penting untuk mendukung program related diversified industry atau meneruskan hilirisasi produk.

Salah satunya adalah rencana pembangunan pabrik soda ash, yang akan memanfaatkan gas CO2 hasil samping dari pabrik amoniak sebesar 174 ribu ton. Program ini menjadi salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah atau profitabilitas.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah untuk pemenuhan gas bagi Petrokimia Gresik. Pemenuhan ini tidak hanya dirasakan oleh perusahaan semata, tapi juga pertanian di Indonesia," terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman menyatakan bahwa gas bumi adalah komponen yang sangat penting bagi industri pupuk, sehingga kepastian pasokan dan ketersediaannya sangat menentukan keberlanjutan dan pengembangan perusahaan.

Oleh karena itu, Bakir juga sangat mengapresiasi dukungan pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), yang telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 Tahun 2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.

"Melalui surat keputusan tersebut, Pupuk Indonesia bisa mendapatkan harga gas yang kompetitif, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing," pungkas Bakir. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO