Kasus Pembacokan di Lamongan Terungkap

Kasus Pembacokan di Lamongan Terungkap Nampak Qomariyah dan dua pelaku bayaran yang ditangkap polisi. (Haris/BangsaOnline)

LAMONGAN (BangsaOnline) - Polsek Sukodadi hanya butuh waktu dua hari untuk mengungkap kasus Pembegalan dengan pembacokan pengendara motor yang terjadi di Dusun Gilik, Desa Sugihrejo, Kecamatan Sukodadi.

Dalam waktu singkat tersebut polisi berhasil menangkap dua dari tiga pelaku. Sementara satu orang pelaku berhasil kabur.

Dua orang ini masing-masing bernama Nuril Imam (38) warga Desa Donomulyo dan Farried Setiawan (22) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kembangbahu. Satu tersangka lainnya berinisial W kini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian.

Menariknya, kasus yang semula diduga pembegalan ternyata kasus tersebut berlatar-belakang asmara. Dan yang menjadi dalang ternyata adalah Nurul Qomariyah yang notabenenya merupakan kekasih korban. Nurul Qomariyah menyimpan dendam karena sering disakiti oleh korban.

"Kemudian ia meminta bantuan tiga orang pelaku untuk memberi pelajaran pada korban,” ungkap kata Kapolsek Sukodadi, Iptu Deni Ulang Setiawan didampingi Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda raksan, kemarin (2/3).

Tiga pelaku itu hanya dimintai tolong oleh Nurul Qomariyah karena sakit hati dengan korban. Selama ini Nurul Qomariyah merasa disakiti terus menerus oleh korban. Salah satunya dia pernah disuntik cairan darah yang dikatakan sebagai virus HIV.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO