TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 di sejumlah sekolah di Kabupaten Tuban masih terkendala waktu. Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 3 Tuban saat dikonfirmasi mengenai PTM pada masa pandemi Covid-19.
"Kendala yang dihadapi pada PTM di masa pandemi Covid-19 minimnya waktu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran. Meski demikian, seluruh guru SMPN 3 Tuban berkomitmen mengajar seoptimal mungkin," kata Kepala SMP Negeri 3 Tuban Fathul Mu’in saat ditemui, Jumat (28/5/2021).
BACA JUGA:
- Pemkab Tuban Siapkan 3 Armada Bus Balik Gratis Tujuan Jakarta dan Malang
- Sidang Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban, Istri Terdakwa Akui Selingkuh dengan Korban
- Beri Penyuluhan Hukum, Program Jaksa Masuk Sekolah Sasar Kecamatan Jenu
- Pascakebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal di Tuban, APH Diminta Usut Mafia Solar
Fathul Muin bercerita, sebenarnya izin pelaksanaan PTM sudah keluar pada akhir April 2021 lalu. Izin diberikan setelah seluruh pengajar dan tenaga administrasi mendapatkan vaksin dosis pertama dan melengkapi sejumlah fasilitas penunjang. Selain itu, pihak sekolah juga memberikan angket kepada wali murid tentang teknis pelaksanaan PTM.
"Persetujuan dari wali murid ini menjadi salah satu persyaratan sesuai Surat Keputusan Bersama 3 Menteri. Hasilnya Alhamdulillah sebagian besar wali murid setuju pelaksanaan PTM. Jika terdapat wali murid yang tidak setuju, maka penyampaian materi pelajaran secara daring," bebernya.
Kata dia, proses pembelajaran di tengah pandemi berbeda dengan hari normal. Selama pembelajaran siswa mendapat pengawasan ketat dari guru. Bahkan, sebelum masuk waktu pembelajaran, pihak sekolah memutarkan siaran mengenai penerapan protokol kesehatan.
"Sedangkan, pembelajaran dilakukan dengan membagi kehadiran siswa dalam 2 sif," terang Fathul.
Klik Berita Selanjutnya